Upaya peningkatan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah studi tentang Koordinasi Pada Kantor Bersama SAMSAT Kediri Kabupaten
Main Author: | DimasTrilaksonoPutro, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113160/1/050700271.pdf http://repository.ub.ac.id/113160/ |
Daftar Isi:
- Daerah harus menggali dan mengelola Pendapatan Asli Daerah sendiri. Obyek yang digali harus mempunyai potensi yang cukup besar dan mampu memberikan pendapatan yang besar pula secara rutin. Salah satunya di wilayah Pemerintah Propinsi Jawa Timur adalah Pajak Kendaraan Bermotor. Dalam mengurus pembayarannya, wajib pajak harus berhubungan dengan tiga instansi, yaitu: Dinas Pendapatan Propinsi; PT. Jasa Raharja; Kepolisian. Karena itu diperlukan penanganan yang terpadu dan terkoordinir diantara ketiga instansi tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu:1).Untuk mendeskripsikan dan menganalisa koordinasi penanganan sektor Pajak Kendaraan Bermotor dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.2).Untuk mendeskripsikan dan menganalisa hambatan-hambatan dalam pelaksanaan koordinasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor. Jenis penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan fokus 1).Koordinasi penanganan sektor Pajak Kendaraan Bermotor. 2).Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor. Sumber data diperoleh dari 1). Kepala UPT Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur Kediri Kabupaten sebagai sumber data utama dan 2). Pejabat-pejabat yang ada di Kantor UPT Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur Kediri Kabupaten dan Kantor Bersama SAMSAT Kediri Kabupaten. Hasil penelitian menunjukkan, Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah adalah melakukan koordinasi dengan instansi-instansi yang terkait dengan penanganan sektor Pajak Kendaraan Bermotor dalam Kantor Bersama SAMSAT, Frekuensi pelayanan kepada wajib pajak, Terpenuhinya target penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor, serta koordinasi dengan UPTD baik dalam maupun luar Propinsi Jawa Timur, Kantor-kantor kecamatan, dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Kediri untuk meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor. Hambatan yang dihadapi yaitu KTP asli yang habis masa lakunya pada saat mendaftar untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Pemecahannya adalah perlu diurus terlebih dahulu KTP yang habis masa lakunya. Kesimpulan dari hasil penelitian, bahwa upaya untuk meningkatkan penerimaan pendapatan daerah melalui Pajak Kendaraan Bermotor adalah berkoordinasi baik dalam maupun luar Kantor Bersama SAMSAT, memberikan pelayanan kepada wajib pajak, dan memenuhi target penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor. Kendalanya adalah jam pelayanan yang terbatas, KTP wajib pajak yang habis masa lakunya, ganti warna Kendaraan Bermotor tanpa melapor petugas dari unsur kepolisian. Saran yang diberikan yaitu untuk melayani wajib pajak secara maksimal, sebaiknya ditambah jam pelayanannya. Disamping itu, sebaiknya ada kebijaksanaan untuk menunjukkan jati diri asli dan masih berlaku selain KTP.