Pengembangan sumber daya aparatur untuk meningkatkan kinerja studi pada Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja Kota Madiun
| Main Author: | TotokSetiawan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2006
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113134/1/050602900.pdf http://repository.ub.ac.id/113134/ |
Daftar Isi:
- Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (1999:3) bahwa "Pegawai Negeri berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil, dan merata dalam menyelenggarakan tugas negara, pemerintah, dan pembangunan". Oleh karena itu pengembangan-pengembangan sumber daya aparatur juga dilaksanakan pada Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja yang di harapakan dapat meningkatkan kinerjanya baik dalam melaksanakan tugas maupun dalam mengembangkan kualitas dan kemampuan diri pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendiskripsikan pengembangan sumber daya aparatur pada Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja Kota Madiun dan kinerja aparatur dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif karena dalam penelitian ini peneliti mengamati keadaan yang terjadi pada Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja terkait dengan pengembangan sumber daya aparatur untuk meningkatkan kinerja dan kemudian memberikan analisa sebagai dasar untuk menarik kesimpulan Adapun hasil penelitian terkait dengan pengembangan sumber daya aparatur untuk meningkatkan kinerja pada Dinas kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja adalah menggunakan sistem On The Job Training ( Pelatihan didalam pekerjaan ) yaitu melalui rotasi jabatan, intruksi pekerjaan, pendidikan dan pelatihan, dan sistem Off The Job Training ( Pelatihan diluar pekerjaan ) yaitu melalui presentasi video, vestibule training ( Pelatihan dengan mengadakan pelatih khusus), dan program-program pengembangan ekskutif. Sedangkan untuk mengetahui kinerja aparatur dalam melaksanakan tugas-tugasnya adalah melalui 1. Presensi Pegawai yang menunjukan tingkat kehadiranya. 2. kedisiplinan pegawai yaitu melalui WASKAT dan 3. kerja sama pegawai antar bidanng-bidang satu instansi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan sumber daya aparatur untuk meningkatkan kinerja pada Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja semua progran pengembangan dapat dilaksanakan akan tetapi dari sarana dan prasarananya kurang memadai karena terbentur dengan masalah dana, namun upaya pengembangan sumber daya aparatur harus terus dilaksanakan seiring dengan perkembangan jaman yang menuntut kesiapan aparatur agar dapat bekerja secara profesional.