Peran Badan Perwakilan Desa (BPD) Dalam Menyalurkan Aspirasi Maarakat Desa Di era Otonomi Daerah : studi di Desa Sukoanyar Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik

Main Author: PrimaVicaK
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113116/1/050602676.pdf
http://repository.ub.ac.id/113116/
Daftar Isi:
  • Dalam skripsi ini mengangkat Judul "Peran Badan Perwakilan Desa (BPD) Dalam Menyalurkan Aspirasi Masyarakat Desa di Era Otonomi Daerah". Hal ini dilatar belakangi kebijakan pemerintah tentang otonomi daerah dan selanjutnya Undang-undang No. 22 tahun 1999 yang kemudian diperjelas dalam Undang-undang No. 32 tahun 2004 yang memerintahkan dibentuknya Badan Perwakilan Desa (BPD) yang berkedudukan setara dan sebagai mitra kerja Kepala Desa yang berfungsi diantaranya menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Pembangunan nasional merupakan pencerminan kehendak untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia secara adil dan merata. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan adanya pemahaman masyarakat akan pembangunan yang dirumuskan sehingga menumbuhkan kesadaran mereka untuk melaksanakan pembangunan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan dan keperluan masyarakat. Namun demikian pembangunan nasional harus tetap meliputi disegala bidang, bidang kehidupan, baik materiil maupun spiritual diupayakan dapat menjamah seluruh lapisan masyarakat mulai dari kelas atas hingga kelas bawah, baik yang dikota maupun yang didesa. Bila kita perhatikan pada setiap pelita nampaknya sudah dapat dirasakan adanya perubahan-perubahan yang dapat duikatakan cukup berarti. Berkaitan dengan hal terrsebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang keberadaan badan Perwakilan desa (BPD) Sukoanyar Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik serta untuk mengetahui peran yang dilakukan badan Perwakilan Desa (BPD) dalam menerima dan menyalurkan aspirasi warga masyarakat. Badan Perwakilan Desa (BPD) mempunyai peluang yang besar untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat sampai pada tingkat aparat, guna mempengaruhi proses pembuatan kebijakan penyelengaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan public mengenai tatanan masyarakat dan pemerintahan yang baik (good society and good governance). Namun demikian pembangunan nasional harus tetap meliputi disegala bidang kehidupan baik materiil maupun spirituiil diupayakan dapat mengarah seluruh lapisan masyarakat mulai dari kelas atas hingga kelas bawah, baik yang di kota maupun yang di desa . Permasalahan dalam skripsi ini adalah (1) Peran Badan Perwakilan Desa (BPD) didasarkan pada fungsi yaitu:Pengawasan, Legislasi, Pengawasan, Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat (2) Kontribusi Badan Perwakilan Desa (BPD) dalam menyalurkan aspirasi masyarakat dalam bidang : Pembangunan Desa, Kesejahteraan masyarakat desa (3) Faktor kendala dan factor pendukung yang dihadapi Badan Perwakilan Desa (BPD) dalam perannya menyalurkan aspirasi masyarakat desa di era otonomi daerah. Berkaitan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan Peran Badan Perwakilan Desa (BPD) didasarkan pada fungsi yaitu:Pengawasan, Legislasi, Pengawasan, Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat (2) untuk mendeskripsikan Kontribusi Badan Perwakilan Desa (BPD) dalam menyalurkan aspirasi masyarakat dalam bidang : Pembangunan Desa, Kesejahteraan masyarakat desa (3) Untuk mendeskripsikan Faktor kendala dan factor pendukung yang dihadapi Badan Perwakilan Desa (BPD) dalam perannya menyalurkan aspirasi masyarakat desa di era otonomi daerah. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan lokasi penelitian Desa Sukoanyar Kecamatan Cerme . Sumber data meliputi data primer yaitu hasil wawancara dengan informan yang bersangkutan .Adapun data lapangan dikumpulkan dengan observasi, interview dan dokumentasi.Sedang instrument penelitiannya adalah peneliti sendiri dengan beberapa alat baik interview guide and field note . Dari hasil penelitian peran BPD sudah memberikan hasil walaupun belum optimal .Semua saran dan usulan masyarakat yang sangat mendesak selalu diperjuangkan oleh BPD Sukoanyar. Usulan tersebut antara lain adalah pengairan lahan kering, jembatan untuk memperlancar transportasi dan keinginan warga untuk larangan truk lewat pada malam hari.BPD sukoanyar dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat sangat besar perjuangannya. Hal ini disebabkan semua urusan yang menyangkut kebutuhan hidup orang banyak mendapat prioritas utama. Agar dapat berfungsi secara maksimal maka perlu adanya pelatihan dan studi banding yang juga harus didukung dengan dana yang cukup selain itu untuk memotivasi BPD hendaknya bagi anggota yang berprestasi diberi penghargaan. Oleh karena itu peran BPD masih perlu diefektifkan lagi.