Respon Masyarakat Terhadap Lokalisasi Guyangan di Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk suatu study tentang Kebijakan Masyarakat Terhadap Lokalisasi Guyangan

Main Author: EkoPujianto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113115/1/050602674.pdf
http://repository.ub.ac.id/113115/
Daftar Isi:
  • Praktek prostitusi adalah kegiatan yang tidak dikehendaki oleh semua pihak, sebab bagaimanapun juga praktek prostitusi sangat banyak membawa dampak negatif. Dampak negatife yang terjadi dalam praktek prostitusi bukan saja merugikan pada si pelacur(PSK), tetapi juga terhadap masyarakat luas. Tergantung kita meninjaunya dari segi apa yang jelas praktek prostitusi sangat bertentangan dengan bangsa kita yang menganut agama dan norma-norma dalam masyarakat. Praktek prostitusi sudah berkembang dimana-mana hampir di setiap kota dan kabupaten kita jumpai praktek prostitusi, hal ini akan sangat banyak mempengaruhi kehidupan di dalam masyarakat terutama pada masyarakat sekitar lingkungan praktek prostitusi serta mental pemuda sebagai generasi penerus bangsa karena sebagian besar praktek prostitusi dijadikan sebagai jalan terakhir dalam mencari penghasilan. Oleh karena itu diperlukan penanganan secara khusus dan baik oleh pemerintah daerah setempat dan lembaga-lembaga yang terkait di dalam menanggulangi praktek prostitusi, sehingga secara bertahap sedikit demi sedikit praktek prostitusi dapat dikurangi atau tidak dapat berkembang sampai mempengaruhi kelangsungan hidup di masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui sejauh mana peran masyarakat sekitar dalam menangani praktek prostitusi di Lokalisasi Guyangan. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Guyangan Kabupaten Nganjuk dengan fokus pada. masyarakat sekitar lokalisasi dan lembaga yang terkait. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah penelitian respon masyarakat sekitar terhadap Lokalisasi Guyangan dan dampak yang di timbulkan oleh Lokalisasi pada masyarakat sekitar. Sedangkan subyek penelitian ini adalah peranan (kebijakan) masyarakat dan lembaga yang terkait. depsos, depag, dinas kesehatan, koramil dan polres setempat dalam menangani Lokalisasi Guyangan. Sedangkan analisis data ditujukan pada struktur masyarakat, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh masyarakat, peranan lembaga-lembaga yang terkait dalam menangani Lokalisasi Guyangan. Dari analisis data maka dapat memberikan kesimpulan bahwa peranan masyarakat dan lembaga-lembaga yang terkait sangat mempengaruhi berdirinya Lokalisasi Guyangan, dalam berbagai hal yang menyangkut ketertiban, keamanan, serta tingkat kesehatan pada Lokalisasi Guyangan dalam menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera (Gemah Ripah Lohjinawi) serta peningkatan pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk.