Hubungan personal selling (penjualan perorangan) dengan volume penjualan studi pada Perusahaan Rokok CV. Suket Teki Malang

Main Author: SaifulMusa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113113/1/050602672.pdf
http://repository.ub.ac.id/113113/
Daftar Isi:
  • Latar belakang yang mendasari penelitian dengan judul Hubungan Personal Selling (Penjualan Perorangan) dengan Volume Penjualan adalah: Semakin ketat dan semakin tajamnya persaingan, perusahaan berupaya supaya produk yang dihasilkannya dapat laku terjual atau dapat menguasai pasar serta mendapatkan keuntungan yang seoptimal mungkin. Oleh karena itu perusahaan harus mampu memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya semaksimal mungkin dan berusaha untuk mencari terobosan-terobosan baru terutama di bidang pemasaran yang mempunyai peranan yang sangat penting. Perusahaan tidak hanya menawarkan produk yang baik dengan harga yang wajar, melainkan juga memberi informasi kepada calon pelanggan mengenai produk tersebut dan dimana mereka dapat membelinya, salah satunya dengan cara Personal Selling (Penjualan Perorangan) Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Personal Selling (Penjualan Perorangan) serta untuk mengetahui hubungan Personal Selling (Penjualan Perorangan) dengan Volume Penjualan. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian Korelasional yang bersifat studi kasus. Variabel yang digunakan adalah Frekuensi Kunjungan Wiraniaga (X1), Jumlah Tenaga Wiraniaga (X2) dan Biaya Personal Selling (Penjualan Perorangan) (X3) terhadap Volume Penjualan (Y). Analisis yang digunakan adalah: Analisis Ratarata Ukur, Analisis Koefisien Korelasi Berganda dan Analisis Koefisien Korelasi Parsial. Hasil yang didapat dari penelitian ini antara lain: Analisis Rata-rata Ukur dari perkembangan Realisasi Penjualan per triwulan sebesar 1,213. Dari perkembangan Frekuensi Kunjungan per triwulan sebesar 4,940. Dari perkembangan Jumlah Tenaga Wiraniaga per triwulan sebesar 1,525. Analisis Koefisien Korelasi Berganda yang menunjukkan angka 0,903, menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif atau hubungan yang tinggi antara Frekuensi Kunjungan Wiraniaga (X1), Jumlah Tenaga Wiraniaga (X2) dan Biaya Personal Selling (Penjualan Perorangan) (X3) terhadap Volume Penjualan (Y).