Implementasi Algoritme Grain Sebagai Proses Enkripsi Data Dan Algoritme SHA-3 Sebagai Hashing Data Pada Rancang Bangun Aplikasi Pemilu Online Berbasis Android

Main Author: Yudistira, Arsana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11294/
Daftar Isi:
  • Pemilihan umum atau biasa disebut pemilu sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2014 tercatat pemerintah telah mengeluarkan biaya sebesar 24,1 triliun untuk menjalankan pemilu pada tahun ter-sebut. Disisi lain peningkatan teknologi tidak dapat dihalangi, salah satu buktinya adalah peningkatan jumlah penjualan smartphone berbasis android yang dicatat oleh web Statista.com. Pada tahun 2014 penjualan smartphone android menyentuh angka 250juta unit. Oleh karena itu tingginya jumlah penjualan smartphone dapat di-manfaatkan sebagai solusi dari besarnya anggaran yang dikeluarkan pemerintah un-tuk melaksanakan kegiatan pemilu dengan cara merubah sistem pemilu konvensional menjadi pemilu berbasis online atau E-Votting. Dalam mewujudkan kegiatan E-Votting. Pemilu di Indonesia menerapkan asas “ LUBERJURDIL” yang memiliki arti langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adlil . aspek keamanan data perlu diper-hatikan karena pemilu memiliki sifat rahasia. Menerapkan algoritme grain untuk mengenkripsi data dan algoritme SHA-3 untuk melakukan hashing pada data dapat memenuhi asas “Rahasia” pada peserta pemilu sehingga data peserta pemilu tidak dapat diketahui dan dirubah oleh orang lain. Pada penelitian ini penulis melakukan enkripsi data pada data pasangan calon yang dipilih oleh peserta pemilu lalu hasil enkripsi berupa cipher text akan di hash dan menghasilkan output berupa digest text, dimana digest text tersebut yang akan disimpan pada database. Pengujian yang dil-akukan pada penelitian ini ialah pengujian waktu pemrosesan dan pengujian ava-lanche effect. Pada pengujian waktu pemrosesan dilakukan 30 kali percobaan. Ske-nario yang diterapkan ialah algoritme grain berjalan diikuti dengan SHA-3. Dari kese-luruhan percobaan didapatkan rata-rata nilai tempuh waktu pemrosesan yaitu 153 ms. Pada pengujian avalanche effect, kombinasi algoritme grain dan SHA-3 mendapatkan nilai avalanche effect sebesar 96,4 %.Persentase minimum avalanche effect untuk sebuah algoritme agar dapat dikatakan baik adalah lebih dari 50%. Kes-impulan dari pengujian diatas ialah kombinasi algoritme grain dan SHA-3 sangat baik dan cocok jika diterapkan pada aplikasi pemilu online berbasis android karena mem-iliki waktu pemrosesan 153 ms dan juga memiliki nilai avalanche effect sebesar 96,4%.