Perubahan Budaya Larung Sesaji Dalam Perspektif Kearifan Lokal Di Pantai Ngliyep Desa Kedungsalam Malang Jawa Timur
Main Author: | Liyanara, Faylescha Virgitta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11293/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tentang: 1) Konsep budaya kearifan lokal dengan adanya perayaan larung sesaji di Pantai Ngliyep Desa Kedungsalam Malang. 2) Mengetahui perayaan upacara tradisi adat larung sesaji pada masyarakat pesisir Pantai Ngliyep Desa Kedungsalam Malang. 3) Serta untuk mengetahui terjadinya perubahan dari makna perayaan larung sesaji dari zaman tradisional hingga memasuki zaman modern. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis data kualitatif dengan mengunakan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Hasil penelitian dapat di deskripsikan sebagai berikut: (1) Sejarah Upacara Labuhan di Pantai Ngliyep dengan kepala Desa Kedungsalam yang mendapatkan sebuah ujian berupa pagebluk yang melanda warganya, akhirnya beliau mengadakan Upacara Labuhan di Pantai Ngliyep (2) Pelaksanaan Upacara yang terdiri dari persiapan, pengeluaran dana, hingga prosesi upacara tradisi adat (3) Serta larung sesaji sebagai konsep budaya kearifan lokal dengan perkembangan di zaman modern yaitu sebagai budaya warisan dan sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir Pantai Ngliyep.