Implementasi Pasal 19 Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Terkait Tanggung Jawab Dealer Otomotif Atas Mobil Cacat Produksi Yang Menyebabkan Kerugian Pada Konsumen

Main Author: Syah, AliIrfanFaham
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/112911/
Daftar Isi:
  • Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan hukum dalam hal perlindungan konsumen terkait tanggung jawab dealer otomotif atas mobil cacat produksi yang menyebabkan kerugian pada konsumen. Pemilihan penelitian ini berdasarkan hasil temuan peneliti mengenai adanya permasalahan pada pemenuhan hak hak konsumen yang seharusnya didapat sesuai dengan undang undang nomer 8 tahun 1999. Pada pasal 19 undang undang nomer 8 tahun 1999 telah diatur tentang tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen, namun pada kenyataannya tidak sepenuhnya berjalan dengan semestinya. Hal ini dapat dilihat dari banyak kasus yang terjadi tentang kerusakan mobil yang disebabkan Karena cacat produk hanya diganti spare part nya saja, konsumen tidak mendapat ganti rugi atas produk yang cacat dan menyebabkan kerugian tersebut. Penelitian yang penulis teliti adalah penelitian hukum empiris yang dimana penelitian dilakukan dengan menganalisis dan mengkaji mengenai tanggung jawab Dealer Otomotif terhadap mobil cacat produksi yang menyebabkan kerugian pada konsumen . Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis yaitu pendekatan dengan melihat dari sudut pandang ketentuan hukum atau perundang-undangan yang berlaku yaitu undang undang nomor 8 tahun 1999 dan yang diterapkan oleh Suzuki Perdana Motor Malang yang berarti melihat sejauh mana peraturan perundang-undangan tersebut diterapkan dalam prakteknya. Data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Oleh karena penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, maka akan lebih dititik beratkan pada penelitian lapangan. Adanya permasalahan tersebut maka dapat menimbulkan berbagai permasalahan dimana hal tersebut dapat menimbulkan kerugian bagi konsumen. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti bagaimana implementasi pasal 19 Undang - Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen terkait tanggung jawab dealer otomotif atas mobil cacat produksi yang menyebabkan kerugian pada konsumen (studi di Suzuki Perdana Motor Malang). Melalui penelitian ini, penulis berharap akan ditemukan solusi agar perlindungan perlindungan konsumen terkait tanggung jawab dealer otomotif atas mobil cacat produksi yang menyebabkan kerugian pada konsumen dapat terlaksana dengan baik, sehingga tidak lagi ditemukan pelanggaran terhadap hak konsumen.