Penerapan Deterring Potential Imitators Dalam Pencegahan Terhadap Anak Sebagai Korban Penyalahgunaan Narkotika (Studi Di Badan Narkotika Nasional Kota Malang)
| Main Author: | Butar-Butar, DeddyFirmanda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/112892/ |
Daftar Isi:
- Pada skripsi ini, penulis mengangkat Penerapan Deterring Potential Imitators Dalam Pencegahan Terhadap Anak Sebagai Korban Penyalahgunaan Narkotika. Pemilihan permasalahan tersebut dilatar belakangi oleh adanya suatu model pencegahan terhadap anak melalui pengembangan ilmu pengetahuan terkait dengan teori ilmu hukum Khususnya teori pencegahan kejahatan yaitu Deterring Potential Imitators. Deterring Potential Imitators adalah pencegahan terhadap pelaku berpotensi untuk melakukan kejahatan dengan menimbulkan rasa takut untuk tidak mewujudkan niatnya dalam wujud nyata. Teori hukum yang menjadi model dalam pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk menegakkan tertib hukum di masyarakat dan alat untuk mencegah adanya suatu kejahatan sehingga ketertiban masyarakat terjamin. Model dalam pencegahan narkotika tidak memiliki aturan yang baku terhadap penyalahgunaan narkotika anak, sehingga pencegahan yang dilakukan oleh BNN Kota Malang mengacu kepada pengembangan ilmu pengetahuan terkait dengan pencegahan kejahatan. Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis mengangkat dua rumusan permasalahan : (1) Apa metode yang digunakan oleh Badan Narkotika Nasional Kota Malang selama ini dalam pencegahan terhadap anak sebagai korban penyalahgunaan narkotika? (2) Bagaimana metode penerapan Deterring Potential Imitators dalam pencegahan terhadap anak sebagai korban penyalahgunaan narkotika di Badan Narkotika Nasional Kota Malang?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data yang dipergunakan untuk menjelaskan rumusan masalah yang diangkat adalah sumber data primer dan sumber data skunder. Dari hasil penelitian dengan metode tersebut, penulis mendapatkan jawaban untuk mengkaji masalah yang diteliti dengan membandingkan Peraturan maupun Undang-Undang yang berlaku, dalam hal ini adalah UUNRI Narkotika. Perbandingan tersebut berdasarkan fakta-fakta yang ada, dimana terdapat teori hukum terkait pencegahan penyalahgunaan narkotika terhadap anak yang tidak berorientasi kepada pembalasan. Pembahasan dalam penelitian ini menjelaskan tentang faktor penyebab anak dapat dikatakan sebagai korban penyalahgunaan narkotika. Faktor mendorong adanya penerapan metode pencegahan narkotika anak yang berbasis teori hukum yaitu deterring potential Imitators, sehingga teori hukum tidak hanya sebagai penemuan para ahli tetapi dapat membuktikan bahwa teori hukum dapat diterapkan secara efektif dan sesuai dengan UUNRI Narkotika terkait kewenangan pencegahan. Penerapan dalam metode pencegahan tersebut memiliki suatu mekanisme penerapan, dimana BNN Kota Malang memiliki dasar pelaksanaan atau cara penerapan pencegahan terhadap anak yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang teori hukum. Penerapan teori tersebut didukung adanya suatu kategorisasi yang dapat memperjelas tujuan dan maksud dari penerapan deterring potential imitators terhadap anak.