Bentuk Tanggung Jawaban Perusahaan Asuransi Jiwa Terhadap Pemegang Polis Atas Kelalaian Yang Dilakukan Oleh Agen (Studi Diasuransijiwa Perusahaan Asuransijiwabumiputera 1912 Cabangtulungagung)

Main Author: Priyatama, Mahesa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/112788/1/BAB_I_-_5_%2B_Daftar_Isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/112788/2/COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/112788/
Daftar Isi:
  • Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan bentuk tanggung jawab dan upaya pencegahan terhadap tindakan kelalaian yang dilakukan oleh agen asuransi dalam menjalankan tugasnya. Pilihan tema ini dilatar belakangi oleh adanya beberapa komplain dari pemegang polis akibat kelalaian yang dilakukan oleh agen asuransi terutama terkait penahanan uang premi yang dilakukan oleh agen. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana bentuk tanggung jawaban Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Tulungagung terhadap pemegang polis atas kelalaian yang dilakukan oleh agen? (2) Apa kendala-kendala dan upaya yang dilakukan oleh perusahaan asuransi jiwa bersama bumiputera 1912 cabang Tulungagung dalam mencegah seorang agen untuk tidak melakukan kelalaian dalam melakukan fungsinya? Kemudian skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis, sumber data primer dan sekunder yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif analitis yaitu mengolah/menganalisa hasil wawancara dikaitkan dengan teori-teori didalam literature hingga didapatkan kesimpulan yang sesuai dengan rumusan masalah. Dari hasil penelitian, diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Tulungagung bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan oleh agen asuransi terhadap pemegang polis, beberapa kendala yang dihadapi dalam melaksanakan upaya pencegahan seorang agen untuk tidak melakukan kelalaian dalam melakukan fungsinya, yakni karena adanya kendala internal dan eksternal. Kendala internal ini muncul berasal dari dalam diri tiap agen yang melaksanakan tugas, sedangkan kendala eksternal ini muncul berasal dari luar diri agen yang melaksanakan tugas.Kemudian upaya untuk mencegah tindakan kelalaian agen dalam menjalankan fungsinya dilakukan dengan mengunakan upaya-upaya preventif dan represif.Upaya pencegahan preventif ini dilakukan dengan melakukan tindakan yang bersifat pembinaan, pendidikan, pengarahan dan ancaman sanksi. Sedangkan upaya pencegahan represif ini dilakukan dengan melakukan penerapan sanksi administratif maupun sanksi pidana.