Pelaksanaan Pengawasan Peredaran Rokok Tanpa Cukai Sebagai Upaya Peningkatan Penerimaan Cukai Negara ( Studi Di Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang )
Main Author: | Putri, Laksmita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/112682/ |
Daftar Isi:
- Pada skripsi ini, peneliti mengangkat permasalahan mengenai pelaksanaan pengawasan peredaran rokok tanpa cukai sebagai upaya peningkatan penerimaan cukai negara. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh terkendalanya penerimaan cukai negara yang didasarkan pada masih maraknya peredaran rokok tanpa disertai cukai yang masih banyak ditemukan di masyarakat luas. Peredaran rokok tanpa cukai ini tidak dapat dilepaskan oleh adanya pabrik rokok yang telah memiliki Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai yang diduga melakukan pelanggaran dan adanya pabrik rokok yang benar-benar tidak memiliki izin tetapi berani untuk memproduksi dan mengedarkan rokok tanpa cukai, sehingga memberikan dampak buruk yang berupa kerugian negara. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimanakah pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai tipe madya cukai malang terhadap peredaran rokok tanpa cukai sebagai upaya peningkatan penerimaan cukai negara? (2) Apa saja hambatan serta upaya penyelesaian kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai tipe madya cukai malang terhadap peredaran rokok tanpa cukai sebagai upaya peningkatan penerimaan cukai negara? Penulisan karya tulis ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis-sosiologis. Jenis data primer dan data sekunder yang diperoleh peneliti akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu suatu penelitian untuk mengidentifikasikan hukum dan melihat efektifitas hukum yang terdapat didalam masyarakat dengan berpedoman pada undang-undang, wawancara dengan narasumber dan mempelajari literatur sehingga pada akhirnya digunakan sebagai rujukan dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang ada. Hasil penelitian dengan metode di atas, peneliti memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang bertugas untuk mengawasi bahwa pabrik rokok telah patuh pada perundang-undangan cukai dan berhak untuk melakukan penindakan jika benar-benar ditemui adanya pelanggaran yang bersifat merugikan terlebih bagi negara. Masih tingginya peredaran rokok tanpa cukai di Kota Malang ini semakin memperketat pengawasan, walaupun begitu sampai saat ini pengawasan yang dilakukan masih menemui hambatan yang menyebabkan pengawasan menjadi terganggu, seperti kurangnya pemahaman pihak-pihak terkait mengenai cukai, sumber daya manusia yang masih terbatas dan resistensi dari masyarakat. Oleh karena nya dari hambatan tersebut, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang melakukan upaya yang diharapkan dapat mengatasi kebocoran penerimaan negara dari sektor cukai akibat peredaran rokok tanpa cukai seperti meningkatkan sosialisasi terkait pentingnya penerimaan cukai dari rokok khususnya, menggerakkan lebih banyak informan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak lain. Upaya tersebut dilakukan guna semata-mata menjaga penerimaan cukai negara khususnya pada rokok.