Pengaruh Penambahan Probiotik Dan Dosis Minyak Ikan Yang Berbeda Pada Pakan Terhadap Daya Cerna Ikan Sidat (Anguilla Sp.)
Main Author: | Fitri, Adin Sabilla |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11260/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik dan dosis minyak ikan yang terbaik dalam pakan terhadap daya cerna protein, lemak dan energi pada ikan sidat (Anguilla sp.). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan probiotik dan jumlah dosis minyak ikan yang berbeda dalam pakan, yaitu perlakuan A (probiotik 0 ml/kg + minyak ikan 5%), B (probiotik 0 ml/kg + minyak ikan 15%), C (probiotik 15 ml/kg + minyak ikan 5%), D (probiotik 15ml/kg + minyak ikan 15%) dan K (kontrol/tanpa penambahan probiotik dan minyak ikan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik dan dosis minyak ikan yang berbeda memberikan pengaruh terhadap daya cerna protein, lemak dan energi. Daya cerna terbaik terdapat pada perlakuan C (probiotik 15 ml/kg + minyak ikan 5%), dengan nilai rerata daya cerna protein sebesar 84,99±0,13%, daya cerna lemak sebesar 87,83±0,76% dan daya cerna energi sebesar 85,69±0,27%. Tingginya nilai daya cerna pada pakan perlakuan C dengan penambahan probiotik 15 ml/kg dan minyak ikan 5% diduga menjadi dosis probiotik yang optimal. Hal ini disebabkan probiotik membantu proses pencernaan dalam usus dan dosis minyak ikan dengan dosis 5% memberikan jumlah kebutuhan lemak yang sesuai dengan kebutuhan ikan sidat.