Implementasi Perjanjian Lisensi Standar Youtube Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Hak Cipta Film (Studi Kasus Antara Rumah Produksi Film Want Production Dan Trans Tv)

Main Author: Riwu, Yulius
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/112542/
Daftar Isi:
  • Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan hukum dalam hal pengimplementasian perjanjian lisensi standar YouTube dalam memberikan perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta film. Pemilihan penelitian ini berdasarkan hasil temuan penulis saat melakukan pra survey di Rumah Produksi Film Want Production yang karyanya disalahgunakan oleh pihak lain. Pengimplementasian perjanjian lisensi standar YouTube dalam memberikan perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta pada kenyataannya tidak semudah dengan apa yang telah diatur dalam undang-undang. Hal ini dapat dilihat dengan penyalahgunaan film pada YouTube dengan lisensi standar yang disalahgunakan dalam bentuk diumumkan serta dikomunikasikan secara tanpa izin, bahkan sampai diunggah kembali pada YouTube dan diklaim oleh pihak Stasiun TV dalam hal ini adalah TRANS TV. Penelitian yang penulis teliti adalah yuridis empiris yang mana penelitian yuridis empiris memiliki fokus untuk menghubungkan bagaimana cara bekerjanya hukum dalam masyarakat dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Pendekatan penulis gunakan adalah yuridis sosiologis dengan mengaitkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 dengan permasalahan yang dialami oleh Rumah Produksi Film Want Production. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara yang penulis lakukan, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan dokumen-dokumen terkait, buku-buku, serta peraturan perundang-undangan yang terkait. Teknik memperoleh data yang penulis lakukan adalah dengan melakukan wawancara terpimpin agar terfokus dalam permasalahan hukum yang dihadapi, serta melakukan studi dokumen. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif. Dengan adanya permasalahan tersebut maka dapat menimbulkan berbagai permasalahan dimana pada akhirnya pemegang hak cipta dan/atau pencipta menjadi ragu untuk membuat karya baru. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana implementasi perjanjian lisensi standar YouTube dalam memberikan perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta film dan juga apa saja upaya dan hambatan Want Production guna memulihkan hak-haknya menurut Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta baik dari sisi hukum maupun nonhukum. Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap akan ditemukan solusi agar implementasi perjanjian lisensi standar YouTube dalam memberikan perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta film dapat terlaksana dengan seharusnya, sehingga tidak lagi ditemukan pelanggaran dalam hal suatu karya khususnya dalam hal film yang diunggah pada YouTube.