Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkotika Dikalangan Anak (Studi Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kediri)
Main Author: | Sari, ElsaShinta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/112523/ |
Daftar Isi:
- Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkotika Dikalangan Anak. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh Jawa Timur merupakan peringkat ketiga se-Indonesia setelah Jakarta dan kemudian disusul Jawa Barat, Kediri menempati peringkat 5 pengguna narkotika di Jawa Timur. Pada tahun 2015 Kediri merupakan bandar terbesar di Jawa Timur. Kediri merupakan kota kecil, namun penyalahgunaan narkotika bertambah tinggi setiap tahunnya. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan narkotika dikalangan anak? (2) Bagaimana upaya menanggulangi penyalahgunaan narkotika dikalangan anak? Penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis kriminologis. Jenis data ialah data primer dan data sekunder yang diperoleh oleh penulis dan akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Analisis deskriptif merupakan tekhnik analisis yang dipakai untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang dengan tujuan membuat pecandraan secara sistemaatis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang ada hubungannya dengan obyek yang diteliti. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa 6 dari 7 pecandu narkotika anak mengaku awal menggunakan narkotika dengan ajakan teman, coba-coba dan hanya 1 yang menjawab stres karena orang tua sering bertengkar. Ajakan teman, coba-coba merupakan faktor lingkungan, hal ini di kaitkan dengan teori Asosiasi Diferensial atau Differential Association yang teori ini mengacu pada seseorang melakukan kejahatan bukan karena turunan dari orang tua, akan tetapi melalui pergaulan yang akrab dan komunikasi dari orang yang jahat pula. Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kediri ialah upaya preventif dan upaya represif, upaya preventif meliputi Melakukan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika terhadap kesehatan bagi anak dan peningkatan peran orang tua yang selalu mengawasi pergaulan hidup anaknya, Pendidikan dan pelatihan kelompok sebaya, untuk dapat menanggulangi masalah narkotika secara lebih efektif di dalam kelompok masyarakat terbatas tertentu dan yang terakhir ialah upaya represif yang dengan melalui Kasi Pemberantasan yang telah berkooordinasi dengan pihak kepolisian satuan narkoba untuk menindaklanjuti para pelaku, hal ini sudah diatur dalam pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.