Tanggung Jawab Pt. Kereta Api Indonesia (Persero) Terhadap Konsumen Pengguna Jasa Kereta Api Berkaitan Dengan Keterlambatan Kedatangan Kereta Api
Main Author: | Fiddin, DiastSaifullah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/112427/1/BAB%2520I%2C%2520II%2C%2520III%2C%2520IV%2CV.compressed.pdf http://repository.ub.ac.id/112427/2/BAGIAN_AWAL.pdf http://repository.ub.ac.id/112427/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/112427/ |
Daftar Isi:
- Pada skripsi ini, tema yang diangkat adalah permasalahan terkait tanggung jawab PT. KAI (Persero) terhadap konsumen pengguna jasa kereta api yang mengalami kerugian akibat keterlambatan kereta api. Latar belakang pengangkatan permasalahan tersebut adalah masih sering terjadinya keterlambatan kereta api yang mengakibatkan kerugian pada konsumen. Keterlambatan kereta api tersebut melanggar ketentuan mengenai hak konsumen atas kenyamanan yang telah diamanatkan oleh UU Perlindungan Konsumen. Akibat pelanggaran tersebut, PT. KAI (Persero) selaku pelaku usaha yang menyelenggarakan jasa kereta api bertanggungjawab atas kerugian yang dialami konsumen. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti merumuskan 3 (tiga) permasalahan, yaitu: (1) Bagaimana bentuk tanggung jawab PT. KAI (Persero) DAOP VIII Surabaya terhadap konsumen pengguna jasa kereta api yang mengalami keterlambatan kereta api? (2) Apa yang menjadi kendala bagi PT. KAI (Persero) DAOP VIII Surabaya dalam melaksanakan tanggung jawabnya? (3) Apa saja upaya PT. KAI (Persero) DAOP VIII Surabaya dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam melaksanakan tanggung jawabnya? Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan jenis penelitian hukum empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Data primer dalam skripsi ini diperoleh dengan metode wawancara terpadu di PT. KAI (Persero) DAOP VIII Surabaya dengan responden assisten manajer Customer Service, dan juga menggunakan teknik kuisioner yang dibagikan kepada konsumen pengguna jasa kereta api di stasiun Gubeng Surabaya. Data primer tersebut didukung dengan data sekunder yang diperoleh melalui studi dokumentasi dan bahan pustaka. Data primer dan data sekunder tersebut dianalisi menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil pelaksanaan penelitian diperoleh jawaban bahwa bentuk tanggung jawab PT. KAI (Persero) DAOP VIII Surabaya terhadap konsumen yang mengalami keterlambatan kereta api berupa pemberian makanan dan minuman ringan dan penggantian dengan alat transportasi lain atau ganti rugi senilai harga tiket. Namun pelaksanaan tanggung jawab tersebut belum efektif karena konsumen tidak langsung mendapatkan haknya dikarenakan konsumen harus mengajukan keluhan kepada PT. KAI (Persero) DAOP VIII Surabaya terlebih dahulu. Kendala yang dihadapi oleh PT. KAI (Persero) DAOP VIII Surabaya adalah kurangnya pengetahuan konsumen dan sumber daya manusia yang kurang. Upaya untuk mengatasi kendala tersebut antara lain melakukan rekruitmen di seluruh Indonesia dan mengadakan sistem informasi online. Saran terkait permasalahan tersebut adalah perubahan aturan terkait tanggung jawab PT. KAI (Persero) dan meningkatakan pemberian pendidikan kepada konsumen terkait hak-haknya.