Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Dalam Proses Penyidikan (Studi Di Polres Kediri)

Main Author: Fahlevi, AdhyaksaWidya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/112405/
Daftar Isi:
  • Perilaku menyimpang anak yang seringkali terjadi antara lain penyalagunaan obat-obatan terlarang, tindak kekerasan, pelecehan bahkan hingga eksploitasi seksual saat ini tidak hanya dialami oleh wanita, namun juga dilakukan oleh anakanak berjenis kelamin perempuan. Salah lain contoh hal menyimpang yang dilakukan anak-anak adalah Tindak Pidana Narkoba, tindak pidana ini tidak hanya terjadi di kalangan yang elit, secara internasional saja, namun tindak pidana ini dapat terjadi di lingkungan anak-anak. Dalam rangka mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana narkotika dalam proses penyidikan di Polres Kota Kediri serta kendala dan solusi yang dilakukan Polres kota Kediri dalam melakukan perlindungan hukum terhadap anak yang melakukan tindak pidana narkotika dalam proses penyidikan. maka metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Sosiologis dan analisa data dilakukan dengan metode Deskriptif Analisis. Penelitian dilakukan di Polres Kediri,dengan responden yang digunakan adalah polisi yang menyidik kasus anak. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pelaksanaan dari proses penyidikan terhadap tindak pidana narkotika yang dilakukan anak dan diperiksa di kantor Kepolisian Resor Kediri telah dilakukan berdasarkan hukum acara di Indonesia yang berlaku yaitu KUHAP, hal ini nampak dari prosedur-prosedur tindakan penyidik dalam melakukan penyidikan. Dalam proses penyidikan berdasarkan ketentuan Pasal 82 UU No.23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dan KUHAP sebagai pelengkap yang diatur dalam UU Perlindungan Anak dan dalam UU No. 3 Tahun 1997 tentang UU Pengadilan Anak.