Analisa Aspek Kesejahteran Hewan, Kehalalan, Dan Keamanan Pada Pemotongan Sapi Saat Idul Adha Di Malang (Studi Kasus Di Masjid Manarul Islam Sawojajar, Malang)
Main Author: | Wilujeng, Susi Rahayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1124/1/SUSI%20RAHAYU%20WILUJENG.pdf http://repository.ub.ac.id/1124/ |
Daftar Isi:
- Idul adha merupakan salah satu perayaan umat Islam yang diperingati setiap 10 Dzulhijah tahun Hijriyah dengan menyembelih sapi, kerbau, kambing, dan domba. Permintaan hewan kurban yang tinggi menjelang hari raya Idul adha memicu banyak risiko dari segi kesejahteraan hewan dan kualitas hewan kurban. Penanganan hewan yang kurang sesuai kesejahteraan hewan dan daging yang kurang baik berdampak pada keamanan dan kehalalan daging. Penyimpangan yang sering terjadi di masyarakat diantaranya penempatan kandang di pinggir jalan raya, perobohan hewan dengan pemaksaan, dan pemotongan daging kurban pada tempat kurang bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengevaluasi implementasi aspek kesejahteraan hewan, kehalalan, dan keamanan pemotongan sapi saat Idul adha di Malang. Penelitian dilakukan di 7 tempat penjualan hewan kurban di wilayah Malang dan penyembelihan hewan kurban di Masjid Manarul Islam Sawojajar, Malang. Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan membandingkan fakta dan ketentuan pemerintah. Penelitian ini mengkaji aspek kesejahteraan hewan mengacu lima prinsip kebebasan, kehalalan mengacu Permentan nomor 114 tahun 2014 tentang Pemotongan hewan kurban dan prosedur tertulis aktivitas kritis Halal Assurance System (HAS 23103), serta keamanan mengacu prinsi-prinsip Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Standar Nasional Indonesia (SNI) mutu karkas dan daging sapi. Pengamatan lapang, wawancara dengan pihak terkait (panitia Idul Adha, penyembelih, dan penjual hewan kurban), dan pengujian mikroba (Total Plate Count dan Salmonella sp.) terhadap 3 sampel daging dilakukan guna mendapat fakta-fakta di lapang. Di tempat penjualan hewan kurban aspek kesejahteraan hewan masih kurang sesuai prinsip kesejahteraan hewan dan Permentan No. 114 tentang Pemotongan hewan kurban tahun 2014. Penerapan kesejahteraan hewan di kandang penampungan dan penyembelihan sesuai prinsip five freedom yaitu kebebasan dari rasa lapar dan haus telah terpenuhi 100%, kebebasan dari ketidaknyamanan terpenuhi 71,43%, kebebasan dari rasa sakit, luka-luka dan penyakit serta kebebasan untuk mengekspresikan perilaku alami terpenuhi 66,67%, dan kebebasan dari rasa takut dan stress terpenuhi 72,72%. Aspek kehalalan telah terpenuhi 93,75%. Untuk penerapan aspek keamanan tahap pra penyambelihan dan penyembelihan telah terpenuhi dengan baik namun pasca penyembelihan masih belum terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan jumlah sapi yang banyak dan waktu penyembelihan dilaksanakan dalam 1 hari sehingga kurang optimal. Hasil analisis tersebut diharapkan dapat digunakan untuk perbaikan kinerja pemenuhan aspek kesejahteraan hewan, kehalalan, dan keamanan pemotongan sapi saat Idul adha.