Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran Yang Legal Dalam Transaksi Online
Main Author: | Danella, TiaraDhana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/112355/1/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/112355/2/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/112355/2/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/112355/3/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/112355/3/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/112355/4/cover%2Bdapus.pdf http://repository.ub.ac.id/112355/5/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/112355/ |
Daftar Isi:
- Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran Yang Legal Dalam Transaksi Online. Pilihan tema tersebut dilator belakangi oleh munculnya perkembangan baru dalam sistem pembayaran yaitu bitcoin sebagai alat pembayaran dalam bentuk uang virtual. Penggunaan bitcoin di Indonesia semakin meingkat, namun penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran virtual ini belum didukung oleh bank Indonesia selaku otritas jasa keuangan ataupun oleh pemerintah dengan belum dikeluarkannya regulasi atau peraturan yang mengatur bitcoin sebagai alat pembayaran sehingga belum adanya kepastian dan kejelasan hukum mengenai bitcoin dan menimbulkan belum adanya perlindungan hukum bagi masyarakat yang menggunakan bitcoin sebagai uang virtual. Lain halnya dengan Pemerintah Singapura yang telah meregulasi bitcoin dengan pengenaan pajak atas setiap transaksi yang menggunakan bitcoin sehingga status bitcoin di Singapura menjadi jelas. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah apakah bitcoins (alat pembayaran virtual di dunia maya) dikategorikan sebagai alat pembayaran yang legal di Indonesia mengingat belum ada regulasi yang mengatur? Kemudia penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan perndekatan perbandingan (comparative approach). Bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif analitis, yaitu suatu metode analisi bahan hukum dengancara melakukan menentukan isi atau makna aturan hukm dari Undang-undang no 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Undangundang no 7 tahun 2011 tentang mata uang dan Peraturan Pengenaan Pajak Tranksaksi Online Singapura (IRAS e-tax guide) dan jurnal-jurnal yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang menjadi objek kajian. Dari hasil penelitian denga metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa bitcoin dapat menjadi alat pembayaran yang legal di Indonesia karena memenuhi sebagian besar syarat-syarat suatu benda menjadi alat pembayaran hanya saja bitcoin belum mempunyai regulasi yang mengatur sehingga belum adanya kepastian dan kejelasan hukum mengenai alat pembayaran virtual tersebut. Di Singapura penggunaan bitcoin telah diatur oleh pemerintah yang berwenang dengan pengenaan pajak karena banyaknya penggunaan bitcoin yang terjadi di Singapura dan untuk menghindari terjadinya tindak pidana seperti pencucian uang, pendanaan teroris dan korupsi. Sehingga Indonesia diharapkan dapat meregulasi bitcoin sebagai suatu media dalam pembayaran virtual seperti Singapura dan dapat mengurangi presentase kemungkinan terjadinya tindak pidana yang dilakukan dengan bitcoin ini.