Pengaruh Kombinasi Rasio N Dan K Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jeruk Siam (Citrus Nobilis) Pada Fase Vegetatif
Main Author: | Dinarti, Nindia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11234/ |
ctrlnum |
11234 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/11234/</relation><title>Pengaruh Kombinasi Rasio N Dan K Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jeruk Siam (Citrus Nobilis) Pada Fase Vegetatif</title><creator>Dinarti, Nindia</creator><subject>634.31 Oranges</subject><description>Jeruk siam (Citrus nobilis) merupakan salah satu jenis jeruk keprok yang sangat digemari masyarakat, dan secara ekonomi produktivitas dari tanaman jeruk siam cukup menguntungkan bagi para petani. Pada tahun 2012 produksi jeruk nasional sebanyak 1.611.784 ton (BPS, 2014) dengan jumlah konsumsi sebanyak 635.720 ton (Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2013). Tanaman jeruk belum menghasilkan (TBM) memerlukan pertumbuhan vegetatif yang optimal sehingga pemupukan lebih difokuskan untuk mengoptimalkan pertumbuhan vegetatif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui serapan rasio N dan K pada daun dan interaksi antara rasio N dan K pada pertumbuhan tanaman jeruk. Penelitian mempunyai hipotesis pemberian N : K dengan perbandingan 15% : 10% berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jeruk siam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juli 2017. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Punten milik Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropis (BALITJESTRO) yaitu di Desa Punten. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain mengggunakan alat yaitu, polybag 30 x 40 cm, jangka sorong, kertas label, spidol, alat tulis, penggaris dan kamera digital. Bahan yang digunakan antara lain bibit tanaman jeruk siam berumur 6 bulan, pupuk urea untuk pengaplikasian perlakuan Nitrogen (N), pupuk KCL untuk pengaplikasian perlakuan Kalium (K), pasir kuarsa sebagai media tanaman, serta air untuk melarutkan pupuk dan untuk memberikan air kepada tanaman jeruk siam.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial. Faktor yang digunakan adalah perbedaan rasio setiap kombinasi dari Nitrogen (N) dan Kalium (K), yaitu dengan 12 kali kombinasi perlakuan. Parameter pengamatan yaitu pertumbuhan tinggi tanaman, pertumbuhan diameter batang, jumlah cabang per tanaman, jumlah daun per tanaman, berat kering tanaman, menghitung kadar N dan K pada daun jeruk. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam, jika terdapat pengaruh nyata dari perlakuan maka dilakukan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan nitrogen rasio 10% dan kalium rasio 7,5% terjadi interaksi pada parameter jumlah cabang, perlakuan nitrogen rasio 10% dan kalium rasio 10% terjadi interaksi pada parameter berat kering total tanaman, dan perlakuan nitrogen rasio 20% dan kalium rasio 7,5% terjadi interaksi pada parameter luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan rasio nitrogen dan kalium yang rendah, yaitu nitrogen 10% dan kalium 7,5% dapat memberikan pengaruh pada pertumbuhan jumlah cabang, berat kering total tanaman, dan luas daun pada tanaman jeruk siam</description><date>2018-02-15</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Dinarti, Nindia (2018) Pengaruh Kombinasi Rasio N Dan K Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jeruk Siam (Citrus Nobilis) Pada Fase Vegetatif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2018/151/051802626</relation><recordID>11234</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Dinarti, Nindia |
title |
Pengaruh Kombinasi Rasio N Dan K Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jeruk Siam (Citrus Nobilis) Pada Fase Vegetatif |
publishDate |
2018 |
topic |
634.31 Oranges |
url |
http://repository.ub.ac.id/11234/ |
contents |
Jeruk siam (Citrus nobilis) merupakan salah satu jenis jeruk keprok yang sangat digemari masyarakat, dan secara ekonomi produktivitas dari tanaman jeruk siam cukup menguntungkan bagi para petani. Pada tahun 2012 produksi jeruk nasional sebanyak 1.611.784 ton (BPS, 2014) dengan jumlah konsumsi sebanyak 635.720 ton (Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2013). Tanaman jeruk belum menghasilkan (TBM) memerlukan pertumbuhan vegetatif yang optimal sehingga pemupukan lebih difokuskan untuk mengoptimalkan pertumbuhan vegetatif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui serapan rasio N dan K pada daun dan interaksi antara rasio N dan K pada pertumbuhan tanaman jeruk. Penelitian mempunyai hipotesis pemberian N : K dengan perbandingan 15% : 10% berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jeruk siam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juli 2017. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Punten milik Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropis (BALITJESTRO) yaitu di Desa Punten. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain mengggunakan alat yaitu, polybag 30 x 40 cm, jangka sorong, kertas label, spidol, alat tulis, penggaris dan kamera digital. Bahan yang digunakan antara lain bibit tanaman jeruk siam berumur 6 bulan, pupuk urea untuk pengaplikasian perlakuan Nitrogen (N), pupuk KCL untuk pengaplikasian perlakuan Kalium (K), pasir kuarsa sebagai media tanaman, serta air untuk melarutkan pupuk dan untuk memberikan air kepada tanaman jeruk siam.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial. Faktor yang digunakan adalah perbedaan rasio setiap kombinasi dari Nitrogen (N) dan Kalium (K), yaitu dengan 12 kali kombinasi perlakuan. Parameter pengamatan yaitu pertumbuhan tinggi tanaman, pertumbuhan diameter batang, jumlah cabang per tanaman, jumlah daun per tanaman, berat kering tanaman, menghitung kadar N dan K pada daun jeruk. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam, jika terdapat pengaruh nyata dari perlakuan maka dilakukan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan nitrogen rasio 10% dan kalium rasio 7,5% terjadi interaksi pada parameter jumlah cabang, perlakuan nitrogen rasio 10% dan kalium rasio 10% terjadi interaksi pada parameter berat kering total tanaman, dan perlakuan nitrogen rasio 20% dan kalium rasio 7,5% terjadi interaksi pada parameter luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan rasio nitrogen dan kalium yang rendah, yaitu nitrogen 10% dan kalium 7,5% dapat memberikan pengaruh pada pertumbuhan jumlah cabang, berat kering total tanaman, dan luas daun pada tanaman jeruk siam |
id |
IOS4666.11234 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-06-01T03:05:39Z |
last_indexed |
2021-10-18T02:15:37Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453670540574720 |
score |
17.538404 |