Upaya Penanganan Pemberian “Kredit Topengan” Pada Kredit Usaha Rakyat (Kur) Di Bank Bri (Persero) Tbk. Unit Pasar Mrican Cabang Kediri

Main Author: Putra, MahindraMandala
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/112315/
Daftar Isi:
  • Pada skripsi ini, peneliti mengangkat permasalahan Upaya Penanganan Pemberian Kredit Fiktif pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) Di Bank BRI (Persero) Tbk. Unit Pasar Mrican Cabang Kediri. Pilihan judul ini dilatar belakangi karena pada penyaluran KUR di BRI Unit Pasar Mrican Cabang Kediri masih terjadi adanya kasus Kredit Usaha Rakyat (KUR) macet dengan latar belakang kredit fiktif. Yakni suatu kredit dapat dikatakan fiktif yaitu apabila debitur yang tercatat pada pembukuan kredit bank tidak ada atau ada tetapi tidak pernah berhubungan langsung dengan bank atau program kredit yang bersangkutan. Penyebabnya adalah adanya kesengajaan dan kecurangan baik dari pihak internal Bank atau eksternal dari pihak ke 3 dengan cara memasukan identitas palsu misalnya (KTP Palsu/KTP orang lain tanpa sepengetahuan pemiliknya). Sehingga ketika bankir melakukan analisis kredit dengan data-data yang palsu atau fiktif tersebut bisa lolos dari survey dan diberikan kepada nasabah maka bisa dipastikan kredit tersebut tidak akan bertahan lama dan bermasalah ketika nasabah tidak melakukan pembayaran angsuran kredit. Berdasarkan hal di atas, ditarik rumusan masalah : (1) Bagaimana upaya yang dilakukan oleh PT Bank BRI (persero) Tbk. Unit Pasar Mrican cabang Kediri untuk penanganan penyaluran “kredit topengan” pada KUR ? (2) Apa saja hambatan yang dihadapi oleh PT Bank BRI (persero) Tbk. Unit Pasar Mrican cabang Kediri dalam mencegah pemberian “kredit topengan” pada pinjaman KUR (3) Bagaimana upaya untuk mengatasi hambatan dalam penanganan pemberian “kredit topengan” pada KUR yang dilakukan oleh PT Bank BRI (persero) Tbk. Unit Pasar Mrican cabang Kediri? Karya tulis ini menggunakan metode yuridis-empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Data primer berupa hasil wawancara yang dilakukan di PT Bank BRI (persero) Tbk. Unit Pasar Mrican cabang Kediri dan data sekunder berupa Undang-Undang, Peraturan-peraturan BI dan literatur buku dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif. Dalam hasil penelitian, peneliti memperoleh jawaban atas Penyebab utama kasus-kasus Kredit Fiktif pada pinjaman KUR yang terjadi di Bank BRI Unit Pasar Mrican Cabang Kediri adalah dari pihak debitur sendiri salah satu penyebabnya yakni dari faktor character yang dari awal memiliki niat kesengajaan atau niat buruk (bad character) dalam mengajukan pinjaman kredit. solusinyaMelakukan pengawasan melekat secara khusus yang dilakukan oleh Ka.Unit dan Customer Service terhadap dokumen primer kredit, melakukan audit internal untuk mengetahui faktor-faktor internal yang menghambat dalam pencegahan kredit fiktif,danupaya terakhir untuk mengatasi hambatan yaitu dengan cara pihak bank harus berpedomanSurat Edaran(SE) BI No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011, mengenai Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum.