Upaya Bank Dalam Penanganan Kredit Ketahanan Pangan Dan Energi Tebu Yang Bermasalah (Studi Di Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Madiun)
Main Author: | Amalia, NovitaRizki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/112295/ |
Daftar Isi:
- Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai upaya bank dalam penanganan kredit ketahanan pangan dan energi tebu yang bermasalah di Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Madiun. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh adanya ketidaksesuaian Peraturan Pemerintah No. 527/MPP/Kep/9/2004 tentang Impor Gula dengan kondisi yang ada di lapangan mengenai pelaksanaan KKPE Tebu. Berdasarkan hal diatas, penulis mengangkat rumusan masalah (1) Apa faktor penyebab terjadinya Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Tebu yang bermasalah di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Madiun (2) Apa upaya bank dalam penanganan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Tebu yang bermasalah di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Madiun ? Penulisan karya tulis ini menggunakan penelitian empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Adapun data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menjabarkan Faktor Penyebab Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Tebu yang Bermasalah di PT. Bank Rakyat Indonesia adalah karena diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 527/MPP/Kep/9/2004 tentang Impor Gula yang tidak dibarengi dengan pengawasan yang ketat dalam penyalurannya. Kemudian upaya PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Madiun dalam menangani Kredit etahanan Pangan dan Energi Tebu yang bermasalah adalah dengan menerbitkan Surat Penagihan, menerbitkan Surat Pemberitahuan, mendebet rekening Giro petani, mencabut subsidi suku bunga pinjaman, melaksanakan penyelamatan kredit 3R, melakukan lelang atau penjualan jaminan kredit petani tebu kepada Pabrik Gula (PG) selaku avalis.