Pelaksanaan Pengawasan Inspektorat Terhadap Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) (Studi Di Inspektorat Kabupaten Pamekasan)
Main Author: | Utama, Nindita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/112095/1/Skripsi_.pdf http://repository.ub.ac.id/112095/ |
Daftar Isi:
- Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan pelaksanaan pengawasan Inspektorat terhadap dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Pilihan tema tersebut dilatar belakangi program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang bertujuan membebaskan biaya pendidikan bagi siswa tidak mampu dan meringankan bagi siswa yang lain agar mereka memperoleh layanan pendidikan dasar yang lebih bermutu sampai tamat dalam rangka penuntasan wajib belajar sembilan tahun. di daerah kabupaten Pamekasan masih banyak sekali anak-anak yang tidak bersekolah atau tidak mengenyam yang namanya pendidikan. Hal ini disebabkan banyak hal yang membuat mereka tidak mengenyam pendidikan. Salah satunya adalah mahalnya biaya pendidikan yang tidak dapat dijangkau oleh masyarakat. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : (1) Bagaimana pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Pamekasan terhadap dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kabupaten Pamekasan? (2) Apa hambatan yang dihadapi oleh Inspektorat dalam pelaksanaan pengawasan dana Bantuan Operasional Sekolah di Kabupaten Pamekasan? (3) Bagaimana upaya atau strategi yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Pamekasan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pengawasan dana Bantuan Operasional Sekolah di Kabupaten Pamekasan? Penulisan karya tulis ini menggunakan metode Yuridis Empiris dengan menggunakan pendakatan penelitian yuridis sosiologis. Lokasi penelitian ini adalah Kabupaten Pamekasan, khususnya di Kantor Inspektorat Kabupaten Pamekasan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer berasal dari wawancara dan data sekunder berasal dari studi pustaka atau literatur. Populasi dalam penelitian ini adalah Kantor Inspektorat Kabupaten Pamekasan dan sampel yang diambil adalah pegawai dan staf Inspektorat kabupaten Pamekasan. Bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Deskriptif Analisis. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, Inspektorat dalam melakukan pengawasan menggunakan 3 (tiga) tahapan, yaitu audit, survey, dan review. Dari ketiga tahapan tesebut, Inspektorat mengalami banyak permasalahan. Salah satunya adalah kurangnya skill dari tenaga administrasi di pihak sekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut, Inspektorat dapat mengadakan bimbingan teknis atau workshop (pelatihan) untuk meningkatkan skill dari tenaga administrasi di sekolah-sekolah. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengawasan Inspektorat terhadap dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berjalan dengan efektif karena terdapat faktor pendukung yang dapat meminimalisir faktor penghambat pengawasan Inspektorat. Faktor pendukung tersebut yang pertama adalah substansi yang berisi tentang aturan-aturan Inspektorat dalam melakukan pengawasan dan yang kedua adalah kultur, yaitu tingkah laku dan sikap aparatur Inspektorat dalam melakukan pengawasan yang sesuai dengan rencana dan sesuai dengan aturan yang ada. Disarankan untuk Inspektorat dapat terus menjaga keefektifitasannya dan meningkatkan lagi agar dapat melaksanakan pengawasan lebih baik lagi. Serta Inspektorat dapat mengajukan rancangan perundangundangan yang dapat menjadikannya lebih aktif lagi dalam pengawasan terhadap dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).