Menggali Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Pengangkatan Puun/Raja Pada Masyarakat Hukum Adat Baduy

Main Author: Ulum, Bahrul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/112061/1/Skripsi_Baduy_%28Bahrul_Ulum_FH_2009%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/112061/
ctrlnum 112061
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/112061/</relation><title>Menggali Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Pengangkatan Puun/Raja Pada Masyarakat Hukum Adat Baduy</title><creator>Ulum, Bahrul</creator><subject>340 Law</subject><description>Pada skripsi ini, penulis mengangkat tema Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Pengangkatan Puun/Raja Pada Masyarakat Hukum Adat Baduy. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh kepedulian penulis terhadap nilai-nilai adat yang ada di Indonesia, khususnya yang ada pada masyarakat hukum adat Baduy yang sampai saat ini masih tetap ada. Saat ini nilai-nilai adat yang dulu sangat kaya di Indonesia sudah mulai terkikis bahkan hampir-hampir hilang, karenanya dengan memunculkan kembali nilai-nilai adat yang ada pada masyarakat hukum adat diharapkan dapat dengan sendirinya melindungi serta melestarikan dari nilai-nilai adat itu sendiri. Terlebih akar sejarah hukum bangsa Indonesia adalah hukum adat. Salah satu proses hukum yang ada pada masyarakat hukum adat adalah mengenai pengisian jabatan raja/kepala adat disana. Ada yang menarik dari proses pengangkatan puun/raja pada masyarakat hukum adat Baduy, tidak seperti biasanya, proses pengangkatan puun/raja disana di awali dengan adanya wangsit dari puun/raja sebelumnya. Ini menarik kita kaji terlebih jika kita hubungkan dengan sistem demokrasi yang sudah di anut negara Indonesia. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah : (1) Apa nilai-nilai demokrasi yang dapat digali dari pengangkatan puun/raja pada masyarakat hukum adat Baduy? (2) Bagaimana implementasi nilai-nilai demokrasi tersebut dalam proses pengangkatan puun/raja pada masyarakat hukum adat Baduy? Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian dilakukan di Masyarakat Hukum Adat Baduy dengan pertimbangan objektif. Jenis data karya tulis ini terdiri dari data primer yang diperoleh dengan wawancara secara langsung untuk memperoleh informasi dan data sekunder didapatkan melalui studi kepustakaan dan dari literature baik cetak maupun elektronik. Populasi penelitian ini adalah seluruh anggota Masyarakat Hukum Adat Baduy dan Masyarakat sekitar Baduy sedangkan sampling adalah Tetua Adat yang dalam hal ini di wakili oleh Ayah Mursid selaku juru bicara Baduy dan masyarakat awam sekitar Baduy yang dalam hal ini di wakili oleh jaro Asep (mantan kepala desa sekitar Baduy) yang diambil berdasar purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan menganalisis data yang telah diperoleh yang selanjutnya disajikan dalam bentuk narasi dan bentuk tabel. Setelah data terkumpul lengkap dan telah diolah dengan menggunakan narasi atau tabel maka selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa dalam pengangkatan puun/raja pada masyarakat hukum adat Baduy kita dapat menggali nilai-nilai demokrasi yang merupakan nilai-nilai mendasar dari demokrasi ala Indonesia, yakni demokrasi permusyawaratan, nilai-nilai tersebut adalah nilai kesetaraan, nilai keadilan, nilai gotong royong, nilai toleransi, nilai religius, dan nilai kejujuran. Hal ini telah berlangsung secara turun temurun serta masih bertahan hingga saat ini. Selain itu, kita dapat melihat juga bagaimana implementasi dari nilai-nilai demokrasi ini pada kehidupan sehari-hari masyarakatnya, semua nilai ini telah menjadi kebiasaan yang hidup di tengah-tengah masyarakat hukum adat Baduy secara turun temurun dan terus menerus tanpa ada pergeseran substansial. Selain itu, kita juga menemukan adanya sistem monarki konstitusional pada pengangkatan puun/raja ini, karenanya sesuai juga dengan sistem demokrasi yang ada pada saat ini.</description><date>2014-03-19</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/112061/1/Skripsi_Baduy_%28Bahrul_Ulum_FH_2009%29.pdf</identifier><identifier> Ulum, Bahrul (2014) Menggali Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Pengangkatan Puun/Raja Pada Masyarakat Hukum Adat Baduy. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FH/2014/54/051402083</relation><recordID>112061</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Ulum, Bahrul
title Menggali Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Pengangkatan Puun/Raja Pada Masyarakat Hukum Adat Baduy
publishDate 2014
topic 340 Law
url http://repository.ub.ac.id/112061/1/Skripsi_Baduy_%28Bahrul_Ulum_FH_2009%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/112061/
contents Pada skripsi ini, penulis mengangkat tema Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Pengangkatan Puun/Raja Pada Masyarakat Hukum Adat Baduy. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh kepedulian penulis terhadap nilai-nilai adat yang ada di Indonesia, khususnya yang ada pada masyarakat hukum adat Baduy yang sampai saat ini masih tetap ada. Saat ini nilai-nilai adat yang dulu sangat kaya di Indonesia sudah mulai terkikis bahkan hampir-hampir hilang, karenanya dengan memunculkan kembali nilai-nilai adat yang ada pada masyarakat hukum adat diharapkan dapat dengan sendirinya melindungi serta melestarikan dari nilai-nilai adat itu sendiri. Terlebih akar sejarah hukum bangsa Indonesia adalah hukum adat. Salah satu proses hukum yang ada pada masyarakat hukum adat adalah mengenai pengisian jabatan raja/kepala adat disana. Ada yang menarik dari proses pengangkatan puun/raja pada masyarakat hukum adat Baduy, tidak seperti biasanya, proses pengangkatan puun/raja disana di awali dengan adanya wangsit dari puun/raja sebelumnya. Ini menarik kita kaji terlebih jika kita hubungkan dengan sistem demokrasi yang sudah di anut negara Indonesia. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah : (1) Apa nilai-nilai demokrasi yang dapat digali dari pengangkatan puun/raja pada masyarakat hukum adat Baduy? (2) Bagaimana implementasi nilai-nilai demokrasi tersebut dalam proses pengangkatan puun/raja pada masyarakat hukum adat Baduy? Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian dilakukan di Masyarakat Hukum Adat Baduy dengan pertimbangan objektif. Jenis data karya tulis ini terdiri dari data primer yang diperoleh dengan wawancara secara langsung untuk memperoleh informasi dan data sekunder didapatkan melalui studi kepustakaan dan dari literature baik cetak maupun elektronik. Populasi penelitian ini adalah seluruh anggota Masyarakat Hukum Adat Baduy dan Masyarakat sekitar Baduy sedangkan sampling adalah Tetua Adat yang dalam hal ini di wakili oleh Ayah Mursid selaku juru bicara Baduy dan masyarakat awam sekitar Baduy yang dalam hal ini di wakili oleh jaro Asep (mantan kepala desa sekitar Baduy) yang diambil berdasar purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan menganalisis data yang telah diperoleh yang selanjutnya disajikan dalam bentuk narasi dan bentuk tabel. Setelah data terkumpul lengkap dan telah diolah dengan menggunakan narasi atau tabel maka selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa dalam pengangkatan puun/raja pada masyarakat hukum adat Baduy kita dapat menggali nilai-nilai demokrasi yang merupakan nilai-nilai mendasar dari demokrasi ala Indonesia, yakni demokrasi permusyawaratan, nilai-nilai tersebut adalah nilai kesetaraan, nilai keadilan, nilai gotong royong, nilai toleransi, nilai religius, dan nilai kejujuran. Hal ini telah berlangsung secara turun temurun serta masih bertahan hingga saat ini. Selain itu, kita dapat melihat juga bagaimana implementasi dari nilai-nilai demokrasi ini pada kehidupan sehari-hari masyarakatnya, semua nilai ini telah menjadi kebiasaan yang hidup di tengah-tengah masyarakat hukum adat Baduy secara turun temurun dan terus menerus tanpa ada pergeseran substansial. Selain itu, kita juga menemukan adanya sistem monarki konstitusional pada pengangkatan puun/raja ini, karenanya sesuai juga dengan sistem demokrasi yang ada pada saat ini.
id IOS4666.112061
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-19T08:31:59Z
last_indexed 2021-10-28T07:02:16Z
recordtype dc
_version_ 1751455508975321088
score 17.538404