Pelaksanaan Pasal 64 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan Terkait Dengan Pendaftaran Pernikahan Bagi Penghayat Kepercayaan ( Studi Di Kantor Catatan Sipil Kota S

Main Author: Pratiwi, RiaAyuCahyaning
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/111988/1/SKRIPSI_RIA_AYU_CAHYANING_PRATIWI_105010107111081.pdf
http://repository.ub.ac.id/111988/
Daftar Isi:
  • Dalam skripsi ini, permasalahan yang diangkat oleh penulis dalam penelitian ini adalah Pelaksanaan Pasal 64 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan Terkait Dengan Pendaftaran Pernikahan Bagi Penghayat Kepercayaan. Hal ini dilatar belakangi dengan bagaimana pelaksanaan pasal 64 ayat (2) dilingkungan masyarakat penghayat kepercayaan. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini mengangkat rumusan masalah yang pertama bagaimana pelaksanaan pasal 64 ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan terkait dengan Pendaftaran Pernikahan Bagi Penghayat Kepercayaan, kedua Bagaimana kendala dan upaya pemerintah dalam menerapkan pasal 64 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan terkait dengan pendaftaran pernikahan bagi penghayat kepercayaan. Tujuan penelitian ini 1). Untuk memahami dan menganalisis bagaimana pemerintah dalam melaksanakan dan menerapkan pasal 64 ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 terhadap masyarakat yang tidak menganut dalam 6 (enam) agama yang diakui oleh negara, 2). Untuk mengetahui hambatan dalam menerapkan pasal 64 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, terhadap masyarakat yang tidak menganut enam agama yang diakui oleh Negara, 3). Untuk mengetahui upaya yang dilakukan pemerintah khususnya di Kantor Catatan Sipil dalam menanggulangi hambatan dalam menerapkan pasal 64 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, terhadap masyarakat yang tidak menganut enam agama yang diakui oleh Negara. Penelitian ini bersifat deskriptif dan termasuk dalam penelitian hukum empiris. Lokasi penelitian ini dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara (data primer) dan dokumentasi, studi kepustakaan, peraturan perundang-undangan, makalah-makalah, penelusuran internet (data sekunder). Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa pelaksanaan pasal 64 ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan terkait dengan Pendaftaran Pernikahan Bagi Penghayat Kepercayaan, terlaksana dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.