Kendala Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Dalam Penyidikan Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar Yang Dilindungi (Studi Di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Ja

Main Author: Fadzli, MukhamadYunus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/111947/1/SOFT_COPY_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/111947/
Daftar Isi:
  • Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan tentang Kendala Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Dalam Penyidikan Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar Yang Dilindungi. Pilihan ini dilatar belakangi adanya kendala-kendala yang dialami oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur dalam proses penyidikan. Proses penyidikan merupakan suatu tindakan pertama dari suatu proses penegakan hukum. Sehingga proses penyidikan ini harus efektif. Namun pada kenyataannya Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur mengalami kendala-kendala dalam proses penyidikan. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Apa kendala-kendala yang dialami oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur dalam penyidikan terhadap tindak pidana perdagangan satwa liar yang dilindungi ? (2) Apa upaya-upaya yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur untuk mengatasi kendala-kendala dalam penyidikan terhadap tindak pidana perdagangan satwa liar yang dilindungi ? Penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis sosiologis, yaitu dengan mengkaji peraturan perundang-undangan dikaitkan pada fakta-fakta dan data-data yang diperoleh dari lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kasus (case approach). Lokasi penelitian di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur. Sumber data primer dan data sekunder diperoleh melalui dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah dua orang Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur yang pernah melakukan penyidikan tindak pidana satwa liar yang dilindungi. Dari hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa kendala-kendala yang dialami oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur dalam penyidikan tindak pidana perdagangan satwa liar yang dilindungi dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu : (1) substansi, (2) struktur, (3) fasilitas, (4) masyarakat, (5) kultur. Sedangkan upaya-upaya dalam mengatasi kendala-kendala tersebut antara lain melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas dalam anggaran, sumber daya manusia dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil, koordinasi penyidikan dengan Korwas Bindik Polda Jawa Timur, dan sering melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat.