Analisis Kepuasan Petani Bunga Mawar (Rosa Hybrida) Terhadap Insektisida Marshall 200 Ec (Studi Kasus Di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)

Main Author: Lambert, Matthew Howard
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11185/
Daftar Isi:
  • Mawar merupakan komoditas florikultura yang bernilai ekonomis tinggi dan salah satu target ekspor Indonesia setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena tingginya permintaan pasar internasional, terutama Uni Eropa dan Amerika Serikat. Permintaan tinggi tersebut tidak dapat dimaksimalkan oleh produksi mawar Indonesia yang secara keseluruhan cukup rendah dibandingkan dengan negara-negara pengekspor utama mawar. Penyebab hal tersebut yaitu masih kurangnya penerapan praktek-praktek budidaya oleh petani mawar Indonesia yang disesuaikan dengan kebutuhan komoditas mawar, terutama dalam penanganan hama. Salah satu jenis hama yang sering mengganggu produktivitas lahan mawar adalah kutu putih (Speudococcus sp.). Penanganan serangan hama kutu putih pada mawar sering salah ditangani karena diberikan insektisida yang tidak sesuai dengan sasaran produknya. Produk insektisida yang digunakan untuk mengatasi hama kutu putih meskipun bukan sasaran produknya adalah Marshal 200 EC. Marshal 200 EC tidak ditujukan untuk komoditas mawar maupun kutu putih, namun pembeliannya terus menerus dilakukan karena belum ada yang cukup ampuh untuk mengatasi hama kutu putih menurut anggapan petani mawar. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mengetahui kepuasan yang terjadi pada pembelian produk yang tidak sesuai pada tujuan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan alasan keputusan pembelian berulang petani terhadap penggunaan insektisida insektisida Marshal 200 EC, (2) menganalisis tingkat kepuasan petani secara keseluruhan pada insektisida Marshal 200 EC yang akan digunakan untuk (3) menganalisis tingkat kepentingan dan kepuasan atribut-atribut secara terpisah dalam produk insektisida Marshal 200 EC menurut petani. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2017. Penentuan sampel dilakukan secara sensus. Sampel pada penelitian ini ditentukan secara purposive, yaitu petani mawar di Desa Gunungsari yang membeli dan menggunakan Marshal 200 EC untuk mengatasi hama kutu putih dengan jumlah 33 orang. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu melalui penggambaran keputusan pembelian secara deskriptif kuantitatif dan menggunakan alat analisis Importance-Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) untuk mengetahui tingkat kepuasan petani mawar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) alasan keputusan pembelian berulang yang dilakukan oleh petani mawar Desa Gunungsari terhadap Marshal 200 EC karena dipengaruhi oleh asosiasi-asosiasi yang telah melekat pada produk (bagus/ampuh dan cocok/tepat sasaran), teman/kerabat, dan kepercayaan terhadap toko pertanian serta produk yang tinggi; (2) tingkat kepuasan petani mawar di Desa Gunungsari terhadap insektisida Marshal 200 EC adalah cukup puas terhadap produk secara keseluruhan ii meskipun tidak sesuai dengan tujuan penggunaan; (3) atribut-atribut yang kinerjanya dirasakan sudah sesuai dengan harapan atau kepentingan petani adalah petunjuk penggunaan dan merek dengan perlunya peningkatan/mempertahankan kinerja pada atribut penanda keaslian, harga, kehandalan, informasi kadaluarsa, penanganan keluhan, dan merek.