Analisis Faktor Brand Awareness, Brand Exposure, Customer Engagement, Dan Electronic Word-Of-Mouth Dalam Pemasaran Melalui Media Sosial Pada The Body Shop Indonesia
Main Author: | Pomalaa, Lovely |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11178/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan survei yang dilaksanakan oleh Frontier Consulting Group, Top Brand Award, The Body Shop Indonesia mengalami penurunan tingkat kesadaran merek (brand awareness) tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016. Menurunnya tingkat kesadaran merek pada The Body Shop Indonesia membuat perusahaan harus mampu meningkatkan kesadaran merek agar produk yang dijual cepat dan mudah didapatkan oleh konsumen. Dalam pemasaran melalui media sosial, faktor brand awareness dipengaruhi oleh faktor brand exposure, customer engagement, dan electronic word-of-mouth. Dengan pengoptimalan dan melakukan pemasaran melalui media sosial Instagram memungkinkan The Body Shop Indonesia mendapatkan peningkatan kesadaran merek. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 80 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah sampling insidental. Pengumpulan data didapatkan dengan cara penyebaran kuesioner secara online kepada responden. Pengolahan data dilakukan dengan cara analisis statistik deskriptif dan uji asumsi dasar. Hasil kategori data pada variabel brand awareness yaitu tinggi dengan persentase 73,34%, variabel brand exposure yaitu tinggi dengan persentase 67,83%, variabel customer engagement yaitu kurang dengan persentase 56,74%, dan variabel electronic word-of-mouth yaitu kurang dengan persentase 46,05%. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk meningkatkan brand awareness adalah merek disarankan untuk meningkatkan kualitas informasi kepada konsumen dengan cara berinteraksi, seperti meningkatkan pengetahuan konsumen terhadap merek dan produk. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk meningkatkan brand exposure adalah merek dapat mengirimkan iklan kepada pengguna dunia maya yang lebih luas dan lebih sering, pengiriman konten post secara teratur pada Instagram, dan membangun hubungan atau kemitraan berbayar (sponsorship) dengan influencers Instagram. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk meningkatkan customer engagement adalah Instagram merek lebih sering menambah kiriman (post) agar jumlah likes (suka) dan komentar bertambah dan merek disarankan untuk sering berinteraksi kepada konsumen. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk meningkatkan electronic word-of-mouth adalah merek disarankan untuk meningkatkan kompetisi, sistem penghargaan, atau menawarkan beberapa hadiah kepada konsumen.