Analisa Regresi Dan Korelasi Terhadap Beberapa Karakter Agronomi Pada Varietas-Varietas Bawang Merah (Allium Cepa L. Var. Ascalonicum)

Main Author: Rawdhah, Qothrunnada
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11174/
Daftar Isi:
  • Produksi bawang merah di Jawa Timur pada tahun 2014 sebesar 293.179 ton. Namun pada tahun 2015 produksi bawang merah mengalami penurunan menjadi 277.121 ton. Penurunan produksi ini menjadikan potensi untuk pengembangan karakter tertentu untuk mencapai kestabilan produksi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pengembangan karakter bawang merah adalah dengan melakukan perbaikan secara genetik. Salah satu sasaran penting dalam pemuliaan tanaman adalah perbaikan hasil. Karakter hasil dikendalikan oleh banyak gen yang ekspresinya sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Ekspresi yang dihasilkan inilah yang disebut dengan fenotip. Dalam pemuliaan tanaman, fenotip dapat direpresentasikan oleh data atau kumpulan data diantaranya adalah data karakteristik dari tanaman yang akan dikembangkan. Karakteristik dari tanaman yang akan dikembangkan dapat diamati secara kuantitatif dan kualitatif. Hubungan antar karakter pada tanaman mempunyai arti penting dalam program pemuliaan tanaman. Informasi korelasi antar karakter dapat membantu program seleksi tanaman untuk mencapai ke stabilan produksi. Maka dari itu dalam penelitian ini akan dilakukan analisa regresi dan korelasi untuk menyatakan hubungan antar karakter kuantitatif pada tanaman bawang merah sehingga karakter yang dipelajari dapat dijadikan karakter penentu sebagai informasi penting sebelum melakukan seleksi bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan fungsi regresi beberapa karakter pada varietas bawang merah dan menentukan koefisien korelasi dan menganalisa hubungan antar karakter pada varietas-varietas bawang merah. Hipotesis yang diajukan yaitu mendapatkan fungsi regresi linear beberapa karakter dan mendapatkan nilai koefisien korelasi yang nyata pada beberapa karakter agronomi Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur Karangploso, Jawa Timur. Secara geografis area penelitian memiliki temperatur harian berkisar 22,7°C – 33,1°C. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juli 2017. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit umbi bawang merah dengan varietas Bauji, Super Phillip, Batu Ijo, Tajuk, Katumi, Vietnam dan Victory. Selain bahan tanaman digunakan juga pupuk kandang, NPK, ZA dan SP36. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah cangkul, meteran, kamera digital, alat siram, papan alva dan alat tulis. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Karakter yang diamati diantaranya panjang tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, umur awal berbunga, persentase tanaman berbunga per petak, jumlah umbi, hasil panen, kelengkungan tajuk, posisi diameter terluas, tingkatan membelah menjadi bagian umbi, kemampuan berbunga. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis menggunakan analisa regresi dan korelasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa analisa mampu menggambarkan keeratan hubungan antar karakter agronomi. Pada fase iii vegetatif memiliki fungsi linear yang positif dengan karakter lainnya. Namun ada beberapa karakter generatif yang memiliki fungsi linear positif dengan karakter dari fase vegetatif dan karakter pada fase vegetatif yang memiliki fungsi linear negatif dengan hasil. Karakter yang memiliki fungsi linear negatif dengan hasil yaitu panjang tanaman, jumlah daun, diameter daun, jumlah anakan, persentase bunga per petak dan jumlah umbi. Sementara karakter fase generatif yang memiliki fungsi positif dengan karakter fase vegetatif yaitu diameter daun terhadap persentase bunga per petak. Uji korelasi menggambarkan nilai keeratan antar karakter. Karakter diameter daun, jumlah anakan dan persentase berbunga memiliki keeratan positif yang kuat terhadap panjang tanaman. Sementara hasil panen memiliki keeratan negatif yang kuat dengan panjang tanaman. Karakter jumlah daun memiliki keeratan positif sangat kuat dengan jumlah anakan. Pada karakter diameter daun memiliki keeratan positif sangat kuat dengan persentase bunga per petak. Karakter jumlah umbi memiliki keeratan positif kuat dengan jumlah umbi, dan keeratan negatif kuat dengan hasil.