Analisis Efisiensi Teknis, Efisiensi Alokatif Dan Efisiensi Biaya Usahatani Jagung Di Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember: Menggunakan Data Envelopment Analysis (Dea)

Main Author: Ambarita, Dini Angelia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11164/
Daftar Isi:
  • Komoditas jagung merupakan salah satu komoditas pangan yang banyak diminati karena dapat dijadikan sebagai pakan ternak, bahan baku pembuatan minyak jagung, bahan pengganti gula yang terbuat dari tebu dan juga sebagai bahan baku pembuatan tepung jagung ataupun industri makanan, minuman, kimia, dan farmasi. Kabupaten Jember termasuk salah satu lokasi yang menjadi sentra jagung di daerah Jawa Timur dan juga memiliki potensi yang sangat baik dalam meyumbang kebutuhan jagung Indonesia. Jika dilihat secara keseluruhan Kabupaten Jember meyumbang cukup besar untuk kebutuhan Provinsi Jawa Timur yaitu sekitar 8%. Selain itu dilihat dari data produksi jagung secara keseluruhan Kabupaten Jember, merupakan peringkat kedua dengan produksi terbesar setelah Kabupaten Tuban (BPS,2015). Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan peneliti untuk menganalisis tingkat efisiensi kegiatan usahatani jagung di Jember, karena termasuk salah satu daerah yang sentra jagung di Jawa Timur. Fokus penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu analisis efisiensi teknis, alokatif dan biaya usaha tani jagung di Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan input- input produksi pada kegiatan usaha tani jagung. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive terhadap kelompok petani jagung yang aktif di Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Penentuan sampel dengan menggunakan stratified random sampling yaitu cara mengambil sampel dengan memperhatikan strata (tingkatan) di dalam populasi. Data yang dipakai oleh peneliti berupa data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan petani dan data sekunder yang diperoleh melalui pengambilan data dan informasi dari instansi- instansi yang terkait usaha tani jagung, seperti Kantor Desa Ampel, Kantor Badan Penyuluh Pertanian Wuluhan, Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik, Jurnal serta sumber- sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan pengukuran tingkat efisiensi usahatani dengan DEA (Data Envelopment Analysis). Hasil analisis efisiensi teknis menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan menggunakan model VRS (Variable Return To Scale) menunjukkan bahwa usahatani jagung di Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan dengan jumlah responden yatu 47 orang telah mencapai efisiensi teknis sebesar 68% dengan nilai efisiensi terbesar yaitu 1 (full efisien), nilai efisiensi teknis tekecil yaitu sebesar 0,53 dan memiliki rata-rata efisiensi teknis sebesar 0,89. Hasil analisis efisiensi alokatif menunjukkan bahwa terdapat 22 orang (47%) responden yang telah mencapai efisiensi alokatif dengan nilai efisiensi terbesar yaitu 1 (full efisien), nilai efisiensi terkecil yaitu 0,46 dan memiliki rata-rata efisiensi alokatif sebesar 0,81. Hasil analisis efisiensi biaya menunjukkan bahwa terdapat masing-masing 14 orang ii (30%) responden yang telah mencapai efisiensi biaya dengan nilai efisiensi terbesar yaitu 1 (full efisien), nilai efisiensi terkecil yaitu 0,35 dan memiliki rata-rata efisiensi biaya sebesar 0,72. Petani jagung di Desa Ampel beroperasi pada skala efisiensi CRS (Constant Return To Scale) sebesar 34%, beroperasi pada skala IRS (Increasing Return To Scale) sebesar 43%, sedangkan petani yang beroperasi pada skala DRS (Decreasing Return To Scale) sebanyak 23%. Petani yang beroperasi pada IRS memiliki peluang untuk meningkatkan output dengan menambahkan penggunaan input.