Kajian Kriminologi Terhadap Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Antar Anggota Perguruan Pencak Silat (Studi di Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo dan Persaudaraan Setia Hati Terate di Kota Madi

Main Author: R, SatriaGustiana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/111624/1/00.pdf
http://repository.ub.ac.id/111624/2/8.pdf
http://repository.ub.ac.id/111624/2/bab_1-5.pdf
http://repository.ub.ac.id/111624/3/6.pdf
http://repository.ub.ac.id/111624/4/4.pdf
http://repository.ub.ac.id/111624/5/7.pdf
http://repository.ub.ac.id/111624/6/cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/111624/7/DAFTAR_ISI_.pdf
http://repository.ub.ac.id/111624/8/DAPUS.pdf
http://repository.ub.ac.id/111624/
Daftar Isi:
  • Pencak silat merupakan budaya tradisional bangsa Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini. Pencak silat merupakan budaya yang turun temurun diwarisi dari para leluhur bangsa Indonesia. Pencak silat merupakan ilmu beladiri yang digunakan untuk mempertahankan diri dari musuh dan berperang serta mempertahankan kekuasaan. Dalam Pencak silat ini juga terkandung unsur kepribadian bangsa. Dinegara – negara lain di dunia ini budaya ilmu bela diri seperti contohnya Karate, Kungfu, Taekwondo juga membawa cermin diri dari lingkungan sosial bangsanya. Bangsa Indonesia memiliki beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang selama berabad-abad yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Komunitas persilatan Indonesia membagi perkembangan pencak silat menjadi 4 (empat) periode