Pengaruh Dosis Pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (Pgpr) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil 2 Varietas Tanaman Selada Merah (Lactuca Sativa L.)

Main Author: Wulandari, Palupi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11149/
Daftar Isi:
  • Jumlah penduduk Indonesia yang semakin bertambah serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi menyebabkan bertambahnya permintaan konsumsi akan sayuran termasuk selada merah. Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian (2013) menyatakan bahwa konsumsi per kapita produk sayuran di Indonesia mengalami peningkatan menjadi 39,39 kg/tahun pada tahun 2010. Direktorat Jenderal Hortikultura (2014) menyatakan secara keseluruhan produksi sayuran di Indonesia belum mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar 91,7%. Jumlah produksi yang belum mampu memenuhi target tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: teknik budidaya yang kurang tepat atau kurang memadai, rendahnya kualitas hasil sayuran khususnya selada merah serta pengalihan lahan pertanian ke non pertanian seperti pemukiman sehingga menyebabkan berkurangnya ketesediaan lahan bagi petani. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui interaksi antara 2 varietas unggul selada merah dan dosis Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) yang efektif dan sesuai untuk pertumbuhan dan hasil pada tanaman selada merah (Lactuca sativa L.). Hipotesis dari penelitian ini ialah terdapat interaksi antara dosis PGPR dan 2 varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah, varietas Red Rapid lebih tinggi dibandingkan varietas Lollo Rossa, dan dosis PGPR memberikan pengaruh bagi pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah. Penelitian ini dilaksanakan di Dadap rejo, Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Ketinggian tempat 700 - 1.700 mdpl dengan jenis tanah Inceptisol. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus hingga bulan September 2017. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dan 3 kali ulangan dengan 24 tanaman tiap masing – masing perlakuan. Dimana faktor pertama ialah 2 jenis varietas selada merah sedangkan faktor yang kedua ialah dosis pemberian PGPR per tanaman dengan 12 kombinasi perlakuan yaitu P0V1 : Tanpa PGPR dan varietas Red Rapid (Kontrol), P0V2 = Tanpa PGPR dan varietas Lollo Rossa (Kontrol), P1V1 : PGPR 100 ml dan Varietas Red Rapid, P2V1 : PGPR 150 ml dan Varietas Red Rapid, P3V1 : PGPR 200 ml dan Varietas Red Rapid, P4V1 : PGPR 250 ml dan Varietas Red Rapid, P5V1 : PGPR 300 ml dan Varietas Red Rapid, P1V2 : PGPR 100 ml dan Varietas Lollo Rossa, P2V2 : PGPR 150 ml dan Varietas Lollo Rossa, P3V2 : PGPR 200 ml dan Varietas Lollo Rossa, P4V2 : PGPR 250 ml dan Varietas Lollo Rossa, P5V2 : PGPR 300 ml dan Varietas Lollo Rossa. Data hasil pengamatan yang ii di dapatkan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) pada tanaman memberikan pengaruh nyata terhadap varietas selada merah danterdapat interaksi antara 2 varietas selada merah dengan pemberian dosis PGPR pada parameter bobot segar tanaman, bobot segar konsumsi tanaman, bobot akar tanaman, panjang akar tanaman, kandungan klorofil dan kandungan antosianin daun. Pada parameter bobot segar tanaman, bobot segar konsumsi tanaman, kandungan klorofil daun dan kandungan antosianin daun yang paling tinggi terdapat pada pemberian PGPR dosis 250 ml (P5). Pada semua parameter pengamatan kecuali kandungan klorofil daun varietas Red Rapid (V1) lebih tinggi dibandingkan varietas Lollo Rossa (V2).Sedangkan pada kandungan klorofil varietas Lollo Rossa (V2) yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Red Rapid (V1).