Upaya Jaksa Penuntut Umum Dalam Membedakan Antara Tindak Pidana Pembunuhan Denngan Tindak Pidana Penganiayaan Yang Mengakibatkan Mati Di Dalam Surat Dakwaan (Studi Di Kejaksaan Negeri Sidoarjo)

Main Author: Yuniar,VirdisFirmanillahPutra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/111439/1/051201475.pdf
http://repository.ub.ac.id/111439/
Daftar Isi:
  • Dalam Penulisan Skripsi ini penulis mmbahas mengenai upaya jaksa penuntut umum dalam membedakan tindak pidana pembunuhan dengan penganiayaan yang mengakibatkan mati dalam surat dakwaan. Hal ini dilatar belakangi oleh tidak mudahnya seorang Jaksa penuntut umum didalam menentukan dakwaan. Kesulitan ini dapat dihadapi penuntut umum ketika ia harus menentukan apakah suatu kasus yang berakibat pada hilangnya nyawa termasuk pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan mati. Dalam upaya mengetahui bagaimana cara seorang Jaksa penuntut umum membedakan tindak pidana pembunuhan dengan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan mati. Maka metode pendekatan yang dilakukan adalah yuridis sosiologis dengan memilih lokasi dan melakukan penrlitian di kejaksaan Negeri Sidoarjo. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa harus terlebih dulu memperhatikan unsur Delik, kemudian hal terpenting selanjutnya Jaksa Penuntut Umum harus memahami tentang teori kesengajaan dan kemudian menyusun dengan baik dan benar Surat Dakwaan suatu perkara. Sedangkan kendala yang dihadapi adalah sulitnya berkoordinasi dengan pihak penyidik, dimana hal ini mengambil peran penting dalam arah tuntutan seorang Jaksa Penuntut Umum. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas Maka perlu adanya koordinasi ekstra dari phak kejaksaan maupun pihak penyidik, sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam menyusun surat dakwaan yang dapat mengakibatkan terdakwa diputus bebas.