Efektifitas Pasal 51 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah Mengenai Kewajiban Penjualan Secara Lelang Barang Milik Negara Sebagai Upaya Pengawasan
Main Author: | Reka, OviAuliaChristia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/111401/1/PP_No.06_Th.pdf http://repository.ub.ac.id/111401/1/skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/111401/ |
ctrlnum |
111401 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/111401/</relation><title>Efektifitas Pasal 51 Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/
Daerah Mengenai Kewajiban Penjualan Secara Lelang Barang Milik Negara
Sebagai Upaya Pengawasan</title><creator>Reka, OviAuliaChristia</creator><subject>340 Law</subject><description>Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas tentang penjualan secara 
lelang barang milik negara oleh Kementerian/ Badan/ Lembaga yang ada di Kota 
Malang yang dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang 
(KPKNL) Kota Malang berdasarkan PP No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan 
Barang Milik Negara/ Daerah. Hal ini dilatarbelakangi karena Kementerian/ 
Badan/ Lembaga dalam mengelola barang milik negara perlu mendapatkan 
pengkajian atau masukan lebih mendalam mengenai penghapusan barang milik 
negara khususnya dengan pemindahtanganan yaitu penjualan secara lelang barang 
milik negara. Namun dalam praktek ketentuan tersebut belum sepenuhnya 
dimengerti dan dilaksanakan oleh Kementerian/ Badan/ Lembaga. Selain itu, 
dalam melaksanakan penjualan secara lelang, KPKNL Kota Malang menemui 
beberapa kendala yang dihadapi dan perlu diatasi. 
Dari latar belakang yang telah diuraikan tersebut maka penulis 
merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana efektifitas pasal 51 
Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang 
Milik Negara/ Daerah Mengenai Kewajiban Penjualan Secara Lelang Barang 
Milik Negara Sebagai Upaya Pengawasan Terhadap Aset/ Kekayaan Negara? 2. 
Apa saja hambatan yang dihadapi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang 
(KPKNL) Kota Malang dalam melaksanakan lelang barang milik negara yang ada 
di Kota Malang dan bagaimana solusi pemecahan atas hambatan tersebut? Dan 
tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui dan menganalisis efektifitas 
Pasal 51 Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang 
Milik Negara/ Daerah mengenai kewajiban penjualan secara lelang terhadap 
barang milik negara sebagai salah satu upaya pengawasan terhadap aset atau 
kekayaan negara yang ada di Kota Malang. (2). Mengetahui, menemukan, dan 
menganalisis hambatan yang dihadapi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan 
Lelang (KPKNL) Malang dalam melaksanakan lelang barang milik negara yang 
ada di Kota Malang serta untuk mengetahui solusi atas hambatan yang dihadapi 
tersebut. Manfaat Penelitian ini adalah untuk: (1) Manfaat Teoritis: Penulis 
bertujuan untuk memberikan sumbangsih pengetahuan tentang pentingnya 
efektifitas Pasal 51 Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan 
Barang Milik Negara/ Daerah mengenai kewajiban penjualan secara lelang 
terhadap barang milik negara sebagai salah satu upaya pengawasan terhadap aset 
atau kekayaan negara yang ada di Kota Malang. Penulisan ini juga diharapkan 
dapat memberikan kontribusi ilmiah bagi peminat kajian hukum keuangan negara 
pada saat ini ataupun di masa akan datang. Materi tersebut telah menjadi 
permasalahan negara yang kompleks terutama dalam hal menyangkut kepastian 
hukum dan pengelolaan keuangan negara yang transparan, profesional, dan 
12 
akuntabel.(2) Manfaat Praktis: (a) Bagi mahasiswa: Sebagai penambah referensi 
dan literatur yang terkait tentang penghapusan barang milik negara dengan cara 
penjualan secara lelang untuk menjaga aset/ kekayaan negara.(b) Bagi 
pemerintah: Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengeluarkan 
kebijakan pembuatan dan penegakan hukum untuk menciptakan kepastian hukum 
dan penguatan pengelolaan keuangan negara yang transparan, profesional, dan 
akuntabel. (c) Bagi masyarakat: Sebagai penambah wawasan tentang efektifitas 
Pasal 51 Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang 
Milik Negara/ Daerah mengenai kewajiban penjualan secara lelang terhadap 
barang milik negara sebagai salah satu upaya pengawasan terhadap aset atau 
kekayaan negara yang ada di Kota Malang. 
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis 
sosiologis digunakan untuk mengkaji efektifitas Pasal 51 Peraturan Pemerintah 
No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah mengenai 
kewajiban penjualan secara lelang terhadap barang milik negara sebagai upaya 
pengawasan terhadap aset/ kekayaan negara yang dikaitkan dengan realita atau 
kenyataan yang ada di Kota Malang, Lokasi penelitian di Kota Malang, Populasi 
dan Sampel yaitu: Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara dan Kepala Seksi 
Lelang pada KPKNL Malang, Teknik Analisa Data menggunakan deskriptif 
analisis dengan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan dan 
dokumentasi. 
Hasil dari penelitian ini adalah efektifitas ketentuan penjualan secara 
lelang barang milik negara yang ada pada Kementerian/ Badan/ Lembaga yang 
ada di Kota Malang BERDASARKAN PP NO.6 TAHUN 2006 tentang 
Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah yang diawali dengan proses 
penghapusan barang milik negara kemudian ditindaklanjuti dengan 
pemindahtanganan yaitu melalui penjualan secara lelang setelah disetujui oleh 
Pengelola Barang/ Kuasa Pengelola Barang. Adapun kendala yang dihadapi 
adalah kendala dari luar (ekstern), yaitu mengenai barang yang dilelang, pihak 
yang melaksanakan lelang, dan prosedur pelaksanaan lelang. Kesimpulannya 
adalah untuk lebih mengenalkan ketentuan tentang penjualan secara lelang barang 
milik negara sesuai dengan prosedur yang berlaku serta untuk mendapatkan 
pegawai KPKNL yang profesional, berkualitas, serta mewujudkan objektivitas 
dalam pelaksanaan penjualan secara lelang barang milik negara. Adapun saran 
dari penulis adalah sebaiknya KPKNL Kota Malang segera melakukan sosialisasi 
terkait ketentuan tentang penjualan secara lelang barang milik negara, 
menertibkan barang milik negara dengan cara menginventarisir kembali, serta 
melakukan pengawasan dan pengecekan barang milik negara secara rutin.</description><date>2012-03-14</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/111401/1/PP_No.06_Th.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/111401/1/skripsi.pdf</identifier><identifier> Reka, OviAuliaChristia (2012) Efektifitas Pasal 51 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah Mengenai Kewajiban Penjualan Secara Lelang Barang Milik Negara Sebagai Upaya Pengawasan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FH/2012/49/051201196</relation><recordID>111401</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Reka, OviAuliaChristia |
title |
Efektifitas Pasal 51 Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/
Daerah Mengenai Kewajiban Penjualan Secara Lelang Barang Milik Negara
Sebagai Upaya Pengawasan |
publishDate |
2012 |
topic |
340 Law |
url |
http://repository.ub.ac.id/111401/1/PP_No.06_Th.pdf http://repository.ub.ac.id/111401/1/skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/111401/ |
contents |
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas tentang penjualan secara
lelang barang milik negara oleh Kementerian/ Badan/ Lembaga yang ada di Kota
Malang yang dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Kota Malang berdasarkan PP No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/ Daerah. Hal ini dilatarbelakangi karena Kementerian/
Badan/ Lembaga dalam mengelola barang milik negara perlu mendapatkan
pengkajian atau masukan lebih mendalam mengenai penghapusan barang milik
negara khususnya dengan pemindahtanganan yaitu penjualan secara lelang barang
milik negara. Namun dalam praktek ketentuan tersebut belum sepenuhnya
dimengerti dan dilaksanakan oleh Kementerian/ Badan/ Lembaga. Selain itu,
dalam melaksanakan penjualan secara lelang, KPKNL Kota Malang menemui
beberapa kendala yang dihadapi dan perlu diatasi.
Dari latar belakang yang telah diuraikan tersebut maka penulis
merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana efektifitas pasal 51
Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/ Daerah Mengenai Kewajiban Penjualan Secara Lelang Barang
Milik Negara Sebagai Upaya Pengawasan Terhadap Aset/ Kekayaan Negara? 2.
Apa saja hambatan yang dihadapi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Kota Malang dalam melaksanakan lelang barang milik negara yang ada
di Kota Malang dan bagaimana solusi pemecahan atas hambatan tersebut? Dan
tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui dan menganalisis efektifitas
Pasal 51 Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/ Daerah mengenai kewajiban penjualan secara lelang terhadap
barang milik negara sebagai salah satu upaya pengawasan terhadap aset atau
kekayaan negara yang ada di Kota Malang. (2). Mengetahui, menemukan, dan
menganalisis hambatan yang dihadapi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Malang dalam melaksanakan lelang barang milik negara yang
ada di Kota Malang serta untuk mengetahui solusi atas hambatan yang dihadapi
tersebut. Manfaat Penelitian ini adalah untuk: (1) Manfaat Teoritis: Penulis
bertujuan untuk memberikan sumbangsih pengetahuan tentang pentingnya
efektifitas Pasal 51 Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/ Daerah mengenai kewajiban penjualan secara lelang
terhadap barang milik negara sebagai salah satu upaya pengawasan terhadap aset
atau kekayaan negara yang ada di Kota Malang. Penulisan ini juga diharapkan
dapat memberikan kontribusi ilmiah bagi peminat kajian hukum keuangan negara
pada saat ini ataupun di masa akan datang. Materi tersebut telah menjadi
permasalahan negara yang kompleks terutama dalam hal menyangkut kepastian
hukum dan pengelolaan keuangan negara yang transparan, profesional, dan
12
akuntabel.(2) Manfaat Praktis: (a) Bagi mahasiswa: Sebagai penambah referensi
dan literatur yang terkait tentang penghapusan barang milik negara dengan cara
penjualan secara lelang untuk menjaga aset/ kekayaan negara.(b) Bagi
pemerintah: Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengeluarkan
kebijakan pembuatan dan penegakan hukum untuk menciptakan kepastian hukum
dan penguatan pengelolaan keuangan negara yang transparan, profesional, dan
akuntabel. (c) Bagi masyarakat: Sebagai penambah wawasan tentang efektifitas
Pasal 51 Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/ Daerah mengenai kewajiban penjualan secara lelang terhadap
barang milik negara sebagai salah satu upaya pengawasan terhadap aset atau
kekayaan negara yang ada di Kota Malang.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis
sosiologis digunakan untuk mengkaji efektifitas Pasal 51 Peraturan Pemerintah
No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah mengenai
kewajiban penjualan secara lelang terhadap barang milik negara sebagai upaya
pengawasan terhadap aset/ kekayaan negara yang dikaitkan dengan realita atau
kenyataan yang ada di Kota Malang, Lokasi penelitian di Kota Malang, Populasi
dan Sampel yaitu: Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara dan Kepala Seksi
Lelang pada KPKNL Malang, Teknik Analisa Data menggunakan deskriptif
analisis dengan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan dan
dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah efektifitas ketentuan penjualan secara
lelang barang milik negara yang ada pada Kementerian/ Badan/ Lembaga yang
ada di Kota Malang BERDASARKAN PP NO.6 TAHUN 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah yang diawali dengan proses
penghapusan barang milik negara kemudian ditindaklanjuti dengan
pemindahtanganan yaitu melalui penjualan secara lelang setelah disetujui oleh
Pengelola Barang/ Kuasa Pengelola Barang. Adapun kendala yang dihadapi
adalah kendala dari luar (ekstern), yaitu mengenai barang yang dilelang, pihak
yang melaksanakan lelang, dan prosedur pelaksanaan lelang. Kesimpulannya
adalah untuk lebih mengenalkan ketentuan tentang penjualan secara lelang barang
milik negara sesuai dengan prosedur yang berlaku serta untuk mendapatkan
pegawai KPKNL yang profesional, berkualitas, serta mewujudkan objektivitas
dalam pelaksanaan penjualan secara lelang barang milik negara. Adapun saran
dari penulis adalah sebaiknya KPKNL Kota Malang segera melakukan sosialisasi
terkait ketentuan tentang penjualan secara lelang barang milik negara,
menertibkan barang milik negara dengan cara menginventarisir kembali, serta
melakukan pengawasan dan pengecekan barang milik negara secara rutin. |
id |
IOS4666.111401 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-19T08:31:27Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:01:38Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751455143897858048 |
score |
17.538404 |