Analisis Penerapan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II Pada Aktivitas Perawatan Mesin (Studi Kasus Di PG Kebon Agung Malang, Jawa Timur)

Main Author: Azhari, Farhan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11127/
Daftar Isi:
  • Gula merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting bagi kebutuhan sehari-hari. PG Kebon Agung Malang merupakan salah satu industri yang memproduksi gula PG Kebon Agung Memiliki masalah yaitu seringnya terjadi kerusakan pada mesin Hammer Duty Heavy Shredder (HDHS) yang mengakibatkan jalannya proses produksi terganggu. Metode RCM II digunakan untuk melakukan penjadwalan perawatan yang paling efektif pada mesin HDHS, sehingga Downtime pada mesin dapat dikurangi dan dihindari. Penjadwalan perawatan pada metode RCM II akan dilakukan pada RCM II Decision Worksheet. Selain itu pada metode RCM II akan dihitung MTTR dan MTTF yang digunakan juga untuk mencari total cost maintenance (TC) yang dikeluarkan bila mesin mengalami kerusakan dan juga reliability (R). Penelitian ini menunjukkan bahwa mesin HDHS memiliki 2 komponen yang menyebabkan peningkatan downtime pada mesin, komponen tersebut adalah tangkai hammer dan hammer tip. Sebelum metode RCM II diterapkan pada penelitian ini, tangkai hammer memerlukan waktu 1.123,3 jam untuk penjadwalan perawatan, sedangkan hammer tip memerlukan waktu 866,8 jam untuk penjadwalan perawatan. Hasil dari RCM II Desicion Worksheet menunjukkan bahwa penjadwalan perawatan komponen tangkai hammer dilakukan setiap 463,83 jam, dan 379,8 jam untuk penjadwalan perawatan komponen hamner tip. Total cost maintenance (TC) berkurang sebesar 2,17% untuk tangkai hammer dan 65,33% untuk hammer tip. Hasil dari keandalan pada kedua komponen meningkat sebesar 42,60% untuk tangkai hammer dan 26,78% untuk hammer tip.