Pengaruh Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata Sturt)
Main Author: | Purwati, Rima Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11125/ |
Daftar Isi:
- Jagung manis merupakan tanaman hortikultura yang termasuk dalam jenis rerumputan/graminae dan mempunyai potensi hasil yang tinggi untuk di budidayakan. Permintaan jagung manis setiap tahun mengalami peningkatan. Di Indonesia produksi jagung mencapai19,81 juta ton ha-1 (Badas Pusat Statistik, 2018). Dalam pencapaian produksi tersebut, banyak petani yang masih menggunakan pupuk anorganik. Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus akan menyebabkan masalah pada lingkungan, yaitu terhadap kesuburan biologis dan kondisi fisika kimia tanah sehingga produktivitas lahan menurun serta kandungan bahan organik didalam tanah semakin berkurang. Salah satu cara mengatasi dampak yang akan timbul dari penggunaan pupuk anorganik adalah melalui pemberian bahan organik. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang tinggi, perlu dilakukan penelitian tentang beberapa varietas unggul jagung manis dengan pengaplikasian berbagai jenis pupuk kandang. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh dari berbagai jenis pupuk kandang pada pertumbuhan dan hasil tanaman tiga varietas jagung manis (Zea mays L. saccharata Sturt) dan untuk menentukan jenis pupuk kandang yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tiga varietas jagung manis (Zea mays L. saccharata Sturt). Hipotesis dari penelitian ini ialah aplikasi pupuk kandang yang berbeda menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis yang berbeda dan varietas yang berbeda membutuhkan jenis pupuk kandang yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang tinggi pada tanaman jagung manis (Zea mays L. saccharata Sturt). Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada bulan April sampai Juli 2017. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah cangkul, tugal, ember, timbangan digital, meteran, jangka sorong, penggaris, Leaf Area Meter (LAM), kamera, refraktometer dan alat tulis. Bahan yang digunakan ialah jagung manis varietas Sweet Lady, varietas Talenta, varietas Jambore, air, pupuk kandang dari kotoran sapi, pupuk kandang dari kotoranayam, pupuk kandang dari kotoran kambing, pupuk anorganik (Urea (46%), SP36 (P2O5) dan KCl (K2O)) dan pestisida berbahan aktif Abamektin. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama ialah jenis pupuk kandang: P0= Tanpa pupuk kandang, P1= Pupuk kandang sapi dosis 15 ton ha-1, P2= Pupuk kandang kambing dosis 15 ton ha-1 dan P3= Pupuk kandang ayam dosis 15 ton ha-1. Faktor kedua ialah varietas jagung manis: V1= Varietas Sweet Lady, V2= Varietas Talenta, V3= Varietas Jambore. Pengamatan dilakukan secara destruktif dengan interval pengamatan 10 hari sekali yaitu pada 14 hst, 24 hst, 34 hst, 44 hst dan 54hst. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan luasdaun, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, hasil panen per hektar dan kadar gula. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analisis Ragam (Uji F) pada taraf 5%. Apabila terjadi interaksi maupun pengaruh nyata (F i hitung> F tabel 5%), maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil dari penelitian menunjukkan terjadinya interaksi yang nyata antara perlakuan jenis pupuk kandang dan 3 varietas jagung manis terhadap jumlah daun pada umur 54 hst dan luas daun pada umur 34 hst. Perlakuan macam pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman pada umur 44 hst dan 54 hst, jumlah daun pada umur 24 hingga 44 hst, luas daun pada umur 44 hst dan 54 hst, panjang tongkol, diameter tongkol, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, hasil panen per hektar dan kadar gula. Perlakuan perbedaan varietas berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 14 hst hingga 54 hst, jumlah daun pada umur 44 hst, luas daun pada umur 14 hst hingga 54 hst, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot dan hasil panen per hektar. Terdapat interaksi nyata antara jenis pupuk kandang dan macam varietas pada parameter jumlah daun umur 54 hst dan luas daun pada umur 34 hst. Aplikasi berbagai jenis pupuk kandang memberikan hasil yang lebih tinggi daripada kontrol. Hal tersebut ditunjuukan pada hasil analisis usaha tani aplikasi pupuk sapi dengan varietas Talenta merupakan perlakuan yang lebih menguntungkan dengan R/C 1,9 dengan hasil panen sebesar 21,75 ton ha-1.