Pelaksaanan Penyidikan Terhadap Tersangka Anak yang diduga Melakukan Tindak Pidana Studi di Polresta Malang

Main Author: Erniati,Mita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/111181/1/051101839.pdf
http://repository.ub.ac.id/111181/
Daftar Isi:
  • Penulisan skripsi ini dibahas mengenai Pelaksanaan Penyidikan Terhadap Tersangka Anak yang diduga Melakukan Tindak Pidana ( Studi di Polresta Malang ). Hal ini dilatarbelakangi dengan semakin banyaknya kriminalitas yang melibatkan anak sebagai pelaku tindak pid g Ada dua rumusan masalah yang akan dibahas dalam penulisan ini, yaitu : (1) Bagaimana pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka anak yang diduga melakukan tindak pidana di Polresta Malang? (2) Kendala-kendala apa yang dialami oleh penyidik selama pelaksanaan penyidikan terhadap tersangka anak yang diduga melakukan tindak pidana di Polresta Malan Penelitian ini menggunakan Metode pendekatan yuridis sosiologis. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara, sedangkan data sekunder dilakukan dengan studi kepustakaan. Selanjutnya, seluruh data yang ada dianalisis secara deskriptif analisis. Lokasi penelitian di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polresta Malang. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa secara keseluruhan pelaksanaan penyidikan terhadap tersangka anak yang diduga melakukan tindak pidana belum optimal, terutama pada kerahasiaan anak yang melakukan tindak pidana. Dalam melaksanakan tugasnya pihak penyidik anak Polresta Malang mengalami be kla Kendala dalam pelaksanaan penyidikan terhadap tersangka anak yang diduga melakukan tindak pidana yaitu, keterbatasan fasilitas di Polresta Malang, kurangnya kemampuan dan pemahaman penyidik terkait dengan penyidikan terhadap tersangka anak yang diduga melakukan tindak pidana, waktu penyidikan yang sangat singkat dan terbatas serta kesulitan memperoleh saksan bersedia menjadi saksi. Upaya yang dilakukan penyidik unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polresta Malang adalah memperbaiki dan menambah fasilitas khususnya tempat tahanan, meningkatkan kemampuan aparat penyidik secara intelektual, penyidik harus kreatif dan taktis dalam menyidik agar dapat memaksimalkan waktu penyidikan sesuai amanah Undang-Undang, serta mengadakan penyuluhan dan sosialisasi Undang-Undang kepada masyarakat luas. Menyikapi hal tersebut perlu kiranya diselenggarakan pendidikan-pendidikan tentang penyidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan penyidik, penyidik harus inovatif, kreatif dalam bekerja dan memahami dengan tepat secara psikologi masing-masing tersangka Anak yang diduga melakukan tindak pidana, dan bagi masyarakat Kota Malang agar tidak takut serta menolak jika menjadi sakuntuk memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan penyidik.