Analisis Kualitas Pelet Lele Dan Kajian Pembuatan Pupuk (Cair Dan Padat) Dengan Memanfaatkan Limbah Bio Slurry (Studi Pada Wilayah Desa Argosari Kecamatan Jabung Kabupaten Malang)
Main Author: | Hariyoko, Nestya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11101/ |
Daftar Isi:
- Desa Argosari merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Jabung kabupaten Malang. Desa ini memiliki 272 dan 60% kepala keluarga berprofesi sebagai peternak. Desa ini masuk wilayah konservasi lingkungan dalam pelestarian hutan dan perlindungan air bersih di Jawa Timur dan terkena program sanitasi biogas sejak 2004. Saat ini desa Argosari memiliki 60 instalasi biogas yang menghasilkan limbah bio slurry cukup banyak sekitar 300-500 kg setiap hari. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan komposisi terbaik untuk pembuatan pakan ikan lele yang cocok dan mengetahui penerapan dan pengaplikasian berbahan dasar Bio Slurry untuk pembuatan pupuk (cair dan padat). Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bio slurry, tepung ikan, dedak, jeroan ayam, H2SO4, NaOH, dan aquades. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dan analisa perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple attribute Zeleny. Hasil uji proksimat untuk kadar protein, lemak, abu, serat kasar, air, dan daya apung secara berurutan untuk P1 adalah 18,93%; 2,16%; 21,42%; 15,50%; 9,50%; 54,50 menit, P2 15,58%; 2,11%; 23,17%; 17,00%; 9,40%; 57,25 menit, P3 12,41%; 1,90%; 25,75%; 20,00%; 8,60%; 62,25 menit. Perlakuan terbaik yang didapatkan untuk uji kimia dan fisik adalah pada P1. Pupuk bio slurry dapat dibuat dengan memisahkan padatan dan cairan sehingga dihasilkan pupuk padat dan cair. Bio slurry dalam bentuk fraksi cairan memiliki nutrisi (N, P, dan K) yang lebih baik jika dibandingkan bentuk padatan. Sementara, bentuk padatan memiliki nutrisi yang lebih tinggi jika dibandingkan pupuk padat.