Detoksifikasi Sianida Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst.) dengan Kombinasi Perendaman dalam Abu Sekam dan Perebusan
Main Author: | Pramitha, Asti Rizkiana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/111/ |
Daftar Isi:
- Gadung (Dioscorea hispida Dennst.) merupakan salah satu jenis tanaman umbi – umbian yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dengan kandungan karbohidrat sebesar 23,2 gram/ 100 gram. Gadung kurang dimanfaatkan karena kandungan asam sianida (HCN) yang mengakibatkan keracunan apabila dikonsumsi secara langsung. Menurut FAO batas aman kadar asam sianida yaitu ≤ 10 ppm. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar sianida adalah dengan proses perendaman dalam abu sekam padi yang dapat mempermudah pelepasan sianida. Proses lain yang biasa dilakukan adalah perebusan yang dapat menginaktifkan enzim β-glukosidase, enzim tersebut mengkatalis pembentukan HCN dari prekursornya yaitu glukosida sianogen sehingga asam sianida tidak dapat terbentuk lagi. Kombinasi kedua perlakuan diharapkan dapat memaksimalkan pengurangan sianida gadung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi abu sekam terbaik yang digunakan untuk menurunkan kadar sianida dan kombinasinya dengan perebusan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktor Tunggal yaitu konsentrasi abu sekam dengan konsentrasi 15%, 25%, 35%, dan 45%, dan keseluruhannya dikombinasi dengan perebusan 30 menit selain itu juga ditambahkan 2 perlakuan yaitu perlakuan tanpa abu sekam dan perlakuan perebusan saja. Data hasil penelitian dianalisa menggunakan analisa keragaman ANOVA (Analysis of Variance) dilanjutkan dengan uji BNT dengan selang kepercayaan 5% serta perlakuan terbaik ditentukan menggunakan metode Multiple Atribute (Zeleny, 1982). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi abu sekam yang digunakan maka makin rendah kandungan sianida pada gadung, kadar sianida dapat diturunkan hingga 2,70 ppm dengan perendaman abu sekam konsentrasi 45% disertai perebusan. Perlakuan terbaik tepung gadung didapatkan perlakuan perendaman abu sekam konsentrasi 45% dan perebusan dengan kadar sianida 2,70 ppm, kadar air 6,33%, kadar pati 52,22,%, dan kadar abu 5,84%.