Preferensi, Pertumbuhan Populasi Dan Perkembangan Tribolium Castaneum Herbst. (Coleoptera: Tenebrionidae) Pada Berbagai Jenis Tepung Gandum

Main Author: Wulansari, Tri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11064/
Daftar Isi:
  • Tepung gandum merupakan salah satu bahan pokok pembuatan kue, roti dan mie. Tepung gandum dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan skala rumah tangga maupun industri. Tepung gandum sebagai bahan mentah dalam pembuatan produk makanan tidak selalu digunakan secara langsung, akan tetapi membutuhkan tempat penyimpanan sebelum digunakan. Selama di tempat penyimpanan, tepung gandum dapat terserang hama T. castaneum. Hama T. castaneum atau yang biasa dikenal dengan kumbang tepung merah merupakan hama yang bersifat kosmopolit (Gorham, 1987). Hama T. castaneum lebih banyak dijumpai menyerang tepung dalam simpanan. Peningkatan populasi hama dipengaruhi oleh kualitas pakan yang tersedia. Berbagai jenis tepung gandum yang diproduksi di Indonesia memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Perbedaan kandungan nutrisi tersebut dapat mempengaruhi preferensi, pertumbuhan dan perkembangan hama T. castaneum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi, pertumbuhan dan perkembangan T. castaneum pada berbagai jenis tepung gandum yang memiliki kandungan nutrisi berbeda. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya mulai bulan Juni hingga Desember 2017. Penelitian terdiri dari enam perlakuan pakan, yaitu tepung gandum yang memiliki kandungan nutrisi berbeda. Penelitian preferensi dilakukan dengan menggunakan sangkar preferensi (d=17,5 cm, t=3,5 cm) yang dibagi menjadi enam ruang untuk meletakkan pakan, masing-masing ruang berisi 30 g pakan, kemudian sangkar diinfestasi dengan 30 pasang imago T. castaneum. Variabel pengamatan pada penelitian preferensi ialah jumlah imago jantan, betina, jantan dan betina yang hadir, jumlah telur dan jumlah imago baru. Penelitian pertumbuhan populasi dan perkembangan T. castaneum menggunakan tabung kaca (d=6,5 cm, t=9,5 cm), masing-masing tabung kaca berisi tepung gandum sebanyak 30 g yang diinfestasi dengan 15 pasang imago T. castaneum. Variabel pengamatan pertumbuhan populasi meliputi jumlah telur, larva, pupa, imago baru dan berat imago. Variabel pengamatan perkembangan meliputi lama stadium telur, larva, pupa, lama perkembangan pra dewasa dan siklus hidup. Hasil penelitian preferensi menunjukkan jumlah imago T. castaneum yang hadir pada berbagai pakan tidak berbeda nyata. Hal ini diduga faktor fisik dan kimia pakan yang terdapat pada berbagai tepung gandum tidak berpengaruh terhadap ketertarikan imago T. castaneum. Hasil penelitian pertumbuhan populasi menunjukkan bahwa pertumbuhan T. castaneum lebih tinggi pada tepung atta dan lebih rendah pada Tepung TGP-R1 dan sebagian besar imago yang terbentuk abnormal. Hal tersebut tampaknya disebabkan oleh kandungan lemak pada pakan rendah. Lemak berfungsi sebagai dasar pembentukan membran sel, hormon yang mengatur pergantian kulit (molting), mengangkut nutrisi pada tubuh serangga, sumber energi dan sebagai struktur pembentuk molekul lain (Cohen, 2015). Hasil penelitian perkembangan menunjukkan bahwa perkembangan T. castaneum lebih cepat pada Tepung TGP-R2 dan lebih lama pada Tepung TGP-R1.