Daftar Isi:
  • Industri perikanan merupakan salah satu industri yang cukup potensial mengingat Indonesia adalah negara maritim, dan memiliki potensi ikan yang sangat besar. PT. Bandeng Juwana adalah salah satu industri yang bergerak di bidang pangan olahan ikan bandeng. Persaingan industri olahan bandeng di Semarang sangat tinggi sehingga PT.Bandeng Juwana dituntut untuk mempertahankan konsumennya, salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan keputusan pembelian dan kepuasan konsumen. Variabel proses pelayanan dan promosi merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap nilai keputusan pembelian dan kepuasan konsumen. Berkaitan dengan kepuasan konsumen, proses pelayanan yang diberikan diharapkan dapat memenuhi persepsi konsumen selaras dengan promosi yang dilakukan oleh PT.Bandeng Juwana. Promosi melalui media cetak, elektronik, maupun tenaga pemasar yang digunakan masih terlihat sama atau monoton dengan pasar pesaing di kawasan Pandanaran yang merupakan kawasan pusat olahan ikan bandeng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel proses pelayanan dan promosi terhadap keputusan pembelian dan kepuasan konsumen, serta mengidentifikasi variabel proses pelayanan dan promosi yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square, metode ini digunakan untuk mengetahui kompleksitas hubungan konstrak dan indikator-indikatornya. Penentuan populasi dan sampel yaitu menggunakan teknik non-probability sampling, dengan penentuan responden menggunakan teknik convenience sampling. Sampel penelitian ini adalah konsumen Bandeng Juwana dengan rentang usia 22-60 tahun dengan intensitas pembelian minimal dua kali dalam satu bulan dan jangka pembelian terakhir kurang lebih satu bulan saat pengisian kuisioner. Jumlah sampel responden yang digunakan sebanyak 100 orang.Variabel X dalam penelitian ini yaitu proses pelayanan (X1) dan promosi (X2), sedangkan variabel Y dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y1) dan kepuasan konsumen (Y2). Berdasarkan hasil analisis bahwa variabel proses pelayanan dan promosi memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian, sehingga kedua variabel tersebut mempengaruhi tingkat keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen.