Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Petelur Parent Stock Di Pt.Panca Patriot Prima Desa Babatan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang
Main Author: | Penggalih, Rengga Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11010/ |
Daftar Isi:
- Peternakan merupakan subsektor dari pertanian yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani. Usaha sektor peternakan khususnya ayam ras petelur merupakan usaha yang memiliki perkembangan yang cukup pesat. Sehingga analisis kelayakan investasi sangatlah penting dalam upaya pengambilan keputusan dan berinvestasi, karena dapat mengetahui analisis arus biaya dan pendapatan dari peternakan ayam petelur. Apabila investasi ini menguntungkan maka dikatakan layak untuk dilaksanakan, begitu pula sebaliknya. Konsep penelitian usaha untuk mengetahui usaha tersebut layak untuk di investasi atau tidak layak dapat diketahui dengan menghitung Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit-Cost Ratio (B/C) dan Payback Period (PBP). Analisa data yang viii digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa deskriptif dan kuantitatif. Strain ayam yang digunakan di PT.Panca Patriot Prima adalah strain ayam hy-line sedangkan untuk kandang menggunakan kandang open house. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Payback Period (PBP) 7.75, 7.38 dan 7.54 hasil ini menunjukkan kondisi usaha berada dalam kondisi cukup baik yang mana usaha ini layak untuk dijalankan karena jangka waktu yang kurang dari umur investasi yang telah ditentukan yaitu 8 tahun. Hasil perhitungan NPV yang didapatkan sebesar 1.30 pada tahun 2014. 1.28 pada tahun 2015 dan 1.26 pada tahun 2016. Begitu juga nilai Net b/c yang lebih dari 1 yaitu 1.3 sehingga dapat memenuhi syarat layak yang memang harus lebih dari 1. Hasil perhitungan IRR menunjukkan pengembalian investasi lebih dari discount rate yang telah ditentukkan sebesar 31.8%. 31.3% dan 30.3%. Kemudian prosentase telur produksi dari PT. Panca Patriot Prima nilai prosentase terendah pada tahun 2014 bulan januari yaitu 76%. prosentase tertinggi pada tahun 2015 di bulan agustus yaitu 88% dan pada tahun 2016 dibulan desember yaitu 88%.