Kualitas Susu Sapi Perah Friesian Holstein Yang Disimpan Pada Suhu Freezer Dengan Waktu Berbeda

Main Author: Deria, Lindri Desi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11003/
Daftar Isi:
  • Perubahan kualitas susu dipengaruhi oleh suhu dan waktu penyimpanan. Daya simpan susu relatif pendek pada suhu ruang, sehingga dilakukan penyimpanan pada suhu rendah (refrigerator atau freezer). Penyimpanan susu pada suhu rendah efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang merusak kualitas susu. Kualitas kimia susu terdiri atas kadar lemak, protein, laktosa, mineral dan solid non fat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu penyimpanan pada suhu freezer terhadap kualitas susu (kadar lemak, protein, laktosa dan solid non fat) dan untuk mengatahui waktu penyimpanan pada suhu freezer yang masih memenuhi kualitas susu menurut SNI. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai pedoman penanganan pasca panen dan bahan informasi terkait waktu penyimpanan susu terhadap kualitas susu. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perah, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Materi penelitian yang digunakan adalah susu segar yang berasal dari TPS Desa Bocek, KUD Karangploso, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan, dimana P0: tanpa perlakuan sebagai kontrol, P1: susu segar yang disimpan selama 1 hari, P2: susu segar yang disimpan selama 2 hari, P3: susu segar yang disimpan selama 3 hari, P4: susu segar yang disimpan selama 1 hari, dan P5: susu segar yang disimpan selama 5 hari. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Anova (Analysis of variance) dengan RAK (Rancangan Acak Kelompok). Analisis data menggunakan software Microsoft Excel, Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu penyimpanan pada suhu freezer tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap semua komponen susu yaitu lemak, protein, laktosa dan solid non fat. Hasil rataan perlakuan P0, P1, P2, P3, P4 dan P5 terhadap komponen susu pada penelitian ini adalah kadar lemak susu memiliki nilai rataan yaitu 2,70 ± 0,89 %; 2,62 ± 0,56 %; 2,01 ± 0,25 %; 2,14 ± 0,61 % dan 2,03 ± 0,44 %, kadar protein memiliki nilai rataan yaitu 2,22 ± 0,51 %; 2,24 ± 0,57 %; 2,31 ± 0,53 %; 2,14 ± 0,42 % dan 2,22 ± 0,61 %, kadar laktosa memiliki nilai rataan yaitu 3,13 ± 0,69 %; 3,32 ± 0,65 %; 3,30 ± 0,77 %; 3,04 ± 0,61 % dan 3,17 ± 0,88 % dan kadar solid non fat susu memiliki nilai rataan yaitu 5,91 ± 1,31 %, 6,04 ± 1,53%, 6,21 ± 1,44%, 5,74 ± 1,14 % dan 5,99 ± 1,65 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas susu sapi perah FH yang disimpan pada suhu freezer dengan waktu berbeda adalah susu tidak mengalami penurunan kualitas kimia (kadar lemak, protein, laktosa dan solid non fat) pada penyimpanan suhu freezer (-<20oC). Kualitas susu yang disimpan pada suhu freezer memiliki kualitas yang sama dengan susu tanpa penyimpanan.