Valuasi Kerusakan Akibat Serangan Phyllotreta Striolata Terhadap Tanaman Sawi Hijau
| Main Author: | Barus, Nur Fatimah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10953/ |
Daftar Isi:
- Kendala dalam budidaya sawi hijau adalah kerusakan yang disebabkan oleh hama Phyllotreta striolata F. baik secara kuantitas maupun kualitas. Hama P. striolata merusak tanaman sawi hijau mulai dari persemaian hingga menjelang panen. Mayoori dan Mikunthan (2009) melaporkan bahwa kerusakan yang diakibatkan P. striolata pada tanaman sawi dapat mencapai 60,7%. Oleh sebab itu, akan sangat sulit bagi petani untuk memperoleh keuntungan dalam memproduksi sayuran ini karena bentuk dan kenampakan yang rusak akibat serangan P. striolata. Hal ini dapat dicegah dengan melakukan pengendalian yang tepat. Sebagai dasar pelaksanaan pengendalian maka dibutuhkan informasi tentang tingkat kerusakan pada tanaman sawi yang diakibatkan oleh P. striolata, terutama informasi tentang banyaknya jumlah imago yang menyerang terhadap tingkat kerusakan pada daun dan bagaimana pengaruh tingkat kerusakan tersebut terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Begitu juga informasi tentang serangan larva pada akar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan pada daun yang diakibatkan oleh imago P.striolata dengan infestasi jumlah imago yang berbeda. Mengetahui pengaruh kerusakan pada daun terhadap pertumbuhan tanaman sawi dan kerusakan pada akar yang diakibatkan oleh larva P. striolata. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kawat Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang pada bulan April - Nopember 2017. Menggunakan dua rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk melihat kerusakan daun, perlakuan yang digunakan adalah perbedaan jumlah imago P. striolata yang diinfestasikan pada tanaman sawi dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu 0 (kontrol), 2, 4, dan 6 imago. Rancangan Acak Kelompok (RALF) untuk melihat kerusakan akar, perlakuan yang digunakan adalah perbedaan jumlah imago P. striolata yang diinfestasi pada tanaman sawi, dengan waktu infestasi yang berbeda. Hasil penelitian pada kerusakan daun yaitu, tingkat kerusakan daun menunjukkan bahwa perlakuan 6 imago menyebabkan kerusakan tertinggi, dengan kerusakan sebesar 57,58% dan kerusakan terendah adalah disebabkan oleh 2 imago dengan kerusakan sebesar 27,52%. Kerusakan pada daun akibat serangan imago P. striolata dengan jumlah imago yang berbeda juga menghasilkan tinggi tanaman, berat segar tanaman dan jumlah daun yang berbeda pada tanaman sawi. Selain itu pada kerusakan akar, dapat diketahui perbandingan antara berat akar tanaman sehat dan akar tanaman terserang larva P. striolata pada hasil uji orthogonal kontras tidak berbeda nyata. Larva yang dihasilkan oleh imago P. striolata pada akar tanaman sawi hanya menyerang pada bagian epidermis, atau lapisan terluar, sehingga kerusakan pada akar tersebut tidak memberikan pengaruh nyata terhadap berat akar tanaman sawi.