Studi Komparasi Tingkat Efisiensi Perbankan Asean Dengan Metode Data Envelopment Analysis (Dea) Tahun 2006-2015

Main Author: Arifani, Rizkia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/109116/1/Rizkia_Arifani_%28125020407111026%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/109116/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini memaparkan mengenai perbedaan tingkat efisiensi perbankan ASEAN pada tahun 2006-2015. Bank yang diteliti adalah bank yang masuk dalam 20 bank terbesar di ASEAN tahun 2015. Metode yang digunakan adalah metode Data Envelopment Analysis (DEA). Variabel input yang digunakan adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Aset Tetap, dan Employee Benefit. sementara variabel output yang digunakan adalah Kredit, Aset Produktif, Pendapatan Bunga, dan Pendapatan Non Bunga. Karena perbedaan kondisi ekonomi negara, maka negara yang diteliti dibagi 2 kelompok. Kelompok I terdiri dari Singapura dan Malaysia, sementara kelompok II terdiri dari Indonesia, Thailand dan Filipina. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tidak semua bank besar di ASEAN sudah efisien. Pada kelompok I, inefisiensi bank asal Singapura disebabkan oleh kurangnya pendapatan bunga, sementara inefisiensi bank asal Malaysia disebabkan oleh banyaknya aset tetap yang dimiliki dan kurangnya aset produktif yang dimiliki. Pada kelompok II, inefisiensi bank asal Indonesia disebabkan oleh kurangnya aset produktif yang dimiliki dan kurangnya pendapatan bunga yang diterima, inefisiensi bank asal Thailand disebabkan oleh banyaknya aset tetap sementara aset produktif yang dimiliki dan pendapatan, baik pendapatan bunga maupun non bunga, yang diterima kurang, dan inefisiensi bank asal Filipina disebabkan oleh kurangnya pendapatan non bunga yang diterima.