Pengaruh Jenis Lampu Dan Warna Pakan Terhadap Bobot Hidup, Presentase Bobot Karkas Dan Organ Dalam (Giblet) Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

Main Author: Jamil, Muhamad Muhtar
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10896/
Daftar Isi:
  • Peningkatan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat yang diikuti dengan kesadaran akan gizi menyebabkan permintaan produk hewani menjadi tinggi. Protein hewani tersebut meliputi susu, daging dan telur. Daging unggas merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah dijumpai dan familiar dikalangan masyarakat Indonesia. Burung puyuh merupakan salah satu komoditas unggas dari genus coturnix yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan telur dan daging. Potensi produksi dari burung puyuh merupakan suatu peluang untuk dikembangkan. Berbagai upaya dilaksanakan untuk meningkatkan produktivitas puyuh dalam skala budidaya, seperti penambahan hormon, manipulasi pakan, serta pemberian cahaya tambahan dengan tujuan akhir pertumbuhan puyuh menjadi optimal sehingga produktivitas menjadi lebih baik. Atas dasar uraian tersebut maka dilakukanlah penelitian ini guna mampu meningkatkan performa dari burung puyuh agar dicapai produktivitas yang tinggi. viii Penelitian ini telah dilaksanakan mulai tanggal 26 Oktober s/d 24 Desember 2017 di peternakan burung puyuh milik Bapak Bambang di Jalan Purwantoro, RT.02 RW.02, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi antara jenis lampu dengan warna pakan terhadap bobot hidup, persentase bobot karkas, dan bobot organ dalam (giblet) burung puyuh. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kajian ilmiah bagi kalangan akademisi dan instansi pemerintah atau swasta serta sebagai bahan informasi bagi masyarakat khususnya peternak burung puyuh tentang penggunaan jenis lampu dan warna pakan yang tepat untuk pemeliharaan burung puyuh. Materi yang digunakan adalah burung puyuh petelur jenis Bangkok (Coturnix coturnix japonica) berumur 14 hari dengan jumlah 192 ekor yang berasal dari peternak burung puyuh milik Bapak Pipit di Gondanglegi, Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (2x3) dengan 4 kali ulangan dan di analisis dengan menggunakan ANOVA. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini yaitu jenis lampu neon warna putih (A1) dan lampu pijar warna kuning (A2) dikombinasikan dengan pemberian pakan warna ungu (B1), orange (jingga) (B2) dan kuning (B3). Variabel penelitian yang diamati meliputi bobot hidup, persentase bobot karkas, dan bobot organ dalam (giblet) burung puyuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis lampu tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup, persentase bobot karkas, dan bobot organ dalam (giblet) burung puyuh. Pemberian warna pakan tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup, persentase bobot karkas, dan ix bobot organ dalam (giblet) burung puyuh. Interaksi antara jenis lampu yang berbeda dan warna pakan juga tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup, persentase bobot karkas, dan bobot organ dalam (giblet) burung puyuh. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh baik dari jenis lampu, warna pakan maupun interaksi keduanya terhadap bobot hidup, persentase bobot karkas dan bobot organ dalam (giblet) burung puyuh. Saran perlu dilakukan penelitian lanjutan pengunaan jenis lampu dengan warna lain seperti merah dan biru serta dikombinasikan dengan penggunaan warna pakan yang memiliki panjang gelombang lebih panjang sehingga performa burung puyuh akan optimal.