Aktivitas Antioksidan Ekstrak Mikroalga Tetraselmis chuii dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction (Kajian Jenis Pelarut dan Rasio Bahan dengan Pelarut)

Main Author: Rini, Catur Setya Budi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10893/
ctrlnum 10893
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/10893/</relation><title>Aktivitas Antioksidan Ekstrak Mikroalga Tetraselmis chuii dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction (Kajian Jenis Pelarut dan Rasio Bahan dengan Pelarut)</title><creator>Rini, Catur Setya Budi</creator><subject>664.022 Extraction</subject><description>Mikroalga spesies Tetraselmis chuii merupakan mikroalga yang memiliki nilai gizi yang tinggi diantaranya yaitu protein, lemak, dan karbohidrat. Sejauh ini pemanfaatan mikroalga, termasuk Tetraselmis chuii sebatas sebagai pakan ikan, sebenarnya komponen yang terkandung dari hasil metabolitnya dapat dieksplorasi lebih jauh lagi. Selain itu Tetraselmis chuii juga memiliki klorofil dan beberapa senyawa fitokimia seperti golongan flavonoid sebagai sumber antioksidan alami.&#xD; Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbandingan perbedaan jenis pelarut yang digunakan dan rasio bahan:pelarut yang dipakai terhadap rendemen serta aktivitas antioksidan dalam ekstrak mikroalga Tetraselmis chuii menggunakan metode UAE (Ultrasound Assisted Extraction). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor I yaitu Jenis pelarut dam faktor II rasio bahan:pelarut yang terdiri dari 3 level. Didapatkan kombinasi 9 perlakuan, masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Beda nyata pada kedua perlakuan diuji lanjut BNT dengan taraf nyata (&#x3B1;=0,05%). Analisa yang dilakukan meliputi anallisa fisik dan kimia. Pemilihan perlakuan terbaik dengan metode Zeleny.&#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara faktor perbedaan jenis pelarut dan perbandingan bahan:pelarut berpengaruh nyata terhadap rendemen, total flavonoid, total fenol dan total klorofil ekstraksi mikroalga Tetraselmis chuii. Sedangkan faktor perbedaan jenis pelarut memberikan pengaruh pada aktivitas antioksidan IC50 dari ekstrak mikroalga Tetraselmis chuii. Perlakuan terbaik dengan parameter fisikokimia diperoleh dari kombinasi faktor jenis pelarut aseton dengan faktor rasio bahan:pelarut (1:3) dengan nilai total flavonoid 1,91 mg QE/kg ; total fenol 6,16 mgGAE/kg ; total klorofil 124,41 mg/g ; dan aktivitas antioksidan IC50 14,18 mg/mL.</description><date>2017-12-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Rini, Catur Setya Budi (2017) Aktivitas Antioksidan Ekstrak Mikroalga Tetraselmis chuii dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction (Kajian Jenis Pelarut dan Rasio Bahan dengan Pelarut). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2017/738/051801791</relation><recordID>10893</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Rini, Catur Setya Budi
title Aktivitas Antioksidan Ekstrak Mikroalga Tetraselmis chuii dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction (Kajian Jenis Pelarut dan Rasio Bahan dengan Pelarut)
publishDate 2017
topic 664.022 Extraction
url http://repository.ub.ac.id/10893/
contents Mikroalga spesies Tetraselmis chuii merupakan mikroalga yang memiliki nilai gizi yang tinggi diantaranya yaitu protein, lemak, dan karbohidrat. Sejauh ini pemanfaatan mikroalga, termasuk Tetraselmis chuii sebatas sebagai pakan ikan, sebenarnya komponen yang terkandung dari hasil metabolitnya dapat dieksplorasi lebih jauh lagi. Selain itu Tetraselmis chuii juga memiliki klorofil dan beberapa senyawa fitokimia seperti golongan flavonoid sebagai sumber antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbandingan perbedaan jenis pelarut yang digunakan dan rasio bahan:pelarut yang dipakai terhadap rendemen serta aktivitas antioksidan dalam ekstrak mikroalga Tetraselmis chuii menggunakan metode UAE (Ultrasound Assisted Extraction). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor I yaitu Jenis pelarut dam faktor II rasio bahan:pelarut yang terdiri dari 3 level. Didapatkan kombinasi 9 perlakuan, masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Beda nyata pada kedua perlakuan diuji lanjut BNT dengan taraf nyata (α=0,05%). Analisa yang dilakukan meliputi anallisa fisik dan kimia. Pemilihan perlakuan terbaik dengan metode Zeleny. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara faktor perbedaan jenis pelarut dan perbandingan bahan:pelarut berpengaruh nyata terhadap rendemen, total flavonoid, total fenol dan total klorofil ekstraksi mikroalga Tetraselmis chuii. Sedangkan faktor perbedaan jenis pelarut memberikan pengaruh pada aktivitas antioksidan IC50 dari ekstrak mikroalga Tetraselmis chuii. Perlakuan terbaik dengan parameter fisikokimia diperoleh dari kombinasi faktor jenis pelarut aseton dengan faktor rasio bahan:pelarut (1:3) dengan nilai total flavonoid 1,91 mg QE/kg ; total fenol 6,16 mgGAE/kg ; total klorofil 124,41 mg/g ; dan aktivitas antioksidan IC50 14,18 mg/mL.
id IOS4666.10893
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2018-06-01T03:05:32Z
last_indexed 2021-10-18T02:15:12Z
recordtype dc
_version_ 1751453667679010816
score 17.538404