Analisis Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Menggunakan Analisis Diskriminan
Main Author: | Limbong, RizkieImaduddien |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/108806/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikasi financial distress dengan menggunakan analisis Z-score Altman pada perusahaan ”manufaktur” yang terdaftar di BEI selama tahun 2013-2014. Analisis Z-Score Altman menggunakan lima rasio keuangan yaitu Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aktiva , Rasio Laba Ditahan Terhadap Total Aktiva / Retained Earnings to Total Asset, Rasio EBIT Terhadap Total Aktiva / Earning before Interest and Taxes to Total Asset, Rasio Nilai Pasar Modal Saham Terhadap Nilai Buku Utang / Market Value of Equity to Book Value of Total Debts, dan Rasio Penjualan Terhadap Total Aktiva/ Sales to Total Asset. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif yaitu dengan meneliti laporan keuangan perusahaan manufaktur dan melakukan studi kritis dengan menggunakan analisis diskriminan Z-Score Altman yang membentuk persamaan fungsi diskriminan yang baru. Sifat penelitian ini adalah penelitian replikasi dari penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 65 perusahaan manufaktur yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menggunakan analisis Z-Score Altman yang dilakukan menunjukkan bahwa dari lima variabel yang digunakan yaitu varibel Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aktiva, variable Rasio Laba Ditahan Terhadap Total Aktiva / Retained Earnings to Total Asset , variabel Rasio EBIT Terhadap Total Aktiva / Earning before Interest and Taxes to Total Asset), variabel (Rasio Nilai Pasar Modal Saham Terhadap Nilai Buku Utang / Market Value of Equity to Book Value of Total Debts, dan variabel Rasio Penjualan Terhadap Total Aktiva/ Sales to Total Asset), hanya variable Rasio Pejualan Total Aktiva/Sales to Total Asset yang merupakan variabel yang paling berpengaruh signifikan untuk mengetahui indikasi pengelompokan perusahaan yang mengalami financial distress.