Perbandingan Praktik Corporate Social Responsibility Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Gempolkerep Dengan Perseroan Terbatas Coca-Cola Amatil Indonesia Di Kabupaten Mojokerto Tahun 2014-2016

Main Author: Alqomadona, Erie
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1088/1/Erie%C2%A0Alqomadona.pdf
http://repository.ub.ac.id/1088/
Daftar Isi:
  • Berdirinya suatu perusahaan tidak terlepas dari dampak yang ditimbulkan. Dampak tersebut terutama yaitu pada lingkungan sekitar yaitu adanya kerusakan lingkungan yang mengakibatkan adanya banjir dan kekeringan yang dialami masyarakat. Berdasarkan keadaan tersebut maka pemerintah mewajibkan setiap perusahaan untuk melaksanakan CSR. Adapun perusahaan yang telah melaksanakan CSR yaitu pada PTPN X PG Gempolkerep dengan PT Coca-Cola Amatil Indonesia di Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya kegiatan tersebut dapat berjalan dengan adanya kerjasama antara swasta, pemerintah dan masyarakat. Ketiganya merupakan aktor yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang akan diulas secara deskriptif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Penelitian ini mengangkat tiga poin penting. Pertama, praktik CSR yang dilaksanakan oleh dua perusahaan yang memiliki perbedaan status yaitu antara swasta dan BUMN. Kedua, perusahaan melaksanakan CSR atas dasar mensejahterakan masyarakat atau mengejar keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Ketiga, Kabupaten Mojokerto termasuk Kabupaten yang memiliki banyak peusahaan di dalamnya sehingga dapat diketahui bagaimana efektifitas perusahaan dalam menjalankan kegiatan CSR. Penelitian ini ditinjau dengan menggunakan teori politik CSR yang digagas oleh Endrew Rosser dan Donni Edwin dengan menggunakan dua indikator yaitu indikator redistributif kebijakan dan koalisi kepentingan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan CSR yang dilaksanakan oleh PG Gempolkerep dan PT Coca-Cola Amatil Indonesia memiliki persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan yang dimiliki yaitu mengutamakan peran masyarakat. Sedangkan perbedaan terletak pada pengelolaan anggaran yaitu PG Gempolkerep dikelola langsung oleh masyarakat serta penyerahan status pembangunan. Pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia anggaran dikelola sendiri oleh perusahaan dan tidak adanya kejelasan penyerahan status pembangunan.