Analisis Pengaruh Rata-Rata Lama Sekolah, Upah Minimum, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten/Kota Jawa Timur”
Main Author: | Ramiayu, DeasyDwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/108764/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan utama yang sering terjadi di negara berkembang adalah tingginya angka pengangguran. Namun permasalahan pengangguran saat ini belum ditanggapi dengan serius oleh pemerintah. Padahal pengangguran merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah. Jika kesempatan kerja masih rendah dan jumlah pengangguran tinggi, maka tujuan utama pembangunan ekonomi yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat belum tercapai. Di Jawa Timur, tingkat pengangguran terbuka mengalami peningkatan pada tahun 2013. Untuk mengatasi permasalahan pengangguran tersebut, maka perlu diteliti faktor-faktor apa yang mempengaruhi angka pengangguran. Penelitian ini menggunakan rata-rata lama sekolah sebagai indikator bidang pendidikan, upah minimum kabupaten/kota sebagai indikator bidang ketenagakerjaan, dan pertumbuhan ekonomi sebagai indikator bidang ekonomi. Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan Fixed Effect Model, uji t parsial, uji F simultan, uji koefisien determinasi (R2), dan uji asumsi klasik yaitu autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel rata-rata lama sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, yang berarti pendidikan masyarakat tidak menjamin dalam mengurangi pengangguran. Adapun variabel upah minimum tidak signifikan yang berarti upah minimum kabupaten/kota tidak berpengaruh secara nyata terhadap tingkat pengangguran terbuka. Variabel lainnya yaitu pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka.