Kepuasan Peternak Terhadap Pelayanan Inseminator Dalam Melakukan Inseminasi Buatan (Ib) Di Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan
Main Author: | Mubarak, Irsyad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10870/ |
Daftar Isi:
- Populasi ternak sapi di Kabupaten Lamongan semakin meningkat tiap tahunya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik populasi sapi pada tahun 2010 berjumlah 69.657 ekor, pada tahun 2012 meningkat menjadi 116.864 ekor (58,82%). Populasi sapi di Kecamatan Modo pada tahun 2010 (8.798 ekor), tetapi pada tahun 2015 (8.884 ekor). Data tersebut menunjukan bahwa populasi ternak tidak meningkat secara signifikan. Peningkatan populasi yang kurang signifikan pada kurun waktu 5 tahun terakhir di Kecamatan Modo karena peternak tidak tidak berusaha meningkatkan jumlah populasi ternak yang dimiliki sebab apabila peternak membutuhkan uang untuk kebutuhan akan menjual sapi yang dimiliki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan peternak terhadap pelayanan IB dan untuk mengetahui hubungan karakteristik peternak dengan tingkat kepuasanya. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan selama 1 bulan yaitu pada 13 April sampai 21 Mei 2017. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mixed Methods) yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dan kriteria sampel yang diambil yaitu peternak pengguna jasa IB sebanyak 129 orang. Survei menggunakan kuisioner dan vi wawancara langsung untuk memperoleh data primer. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperti BPS dan Dispet. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, tabel silang, Contingency coefficient, dan Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan secara keseluruhan yaitu sebesar 17,8% mempunyai tingkat kepuasan rendah, 39,6% mempunyai tingkat kepuasan sedang dan 42,6% mempunyai tingkat kepuasan yang tinggi. Peternak cenderung memiliki tingkat kepuasan sedang dan tinggi karena merasa pelayanan yang diberikan Inseminator sudah baik. Kepuasan berdasarkan karakteristik usia yaitu, responden dengan usia 34-49 tahun yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan sedang yaitu sebesar 41,86%. Responden yang berusia 50-65 tahun tahun yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan tinggi yaitu sebesar 47,15%. Responden yang berusia 65+ tahun yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan tinggi yaitu sebesar 37,5%. Kepuasan berdasarkan tingkat pendidikan, pendidikan rendah (SD Sederajat) yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan tinggi yaitu sebesar 67,74%. Responden dengan tingkat pendidikan sedang (SMP dan SMA) yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan sedang yaitu sebesar 48,19%. Responden dengan tingkat pendidikan tinggi (Diploma dan Sarjana) yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan sedang yaitu sebesar 40%. Kepuasan berdasarkan tingkat pendapatan, responden dengan pendapatan rendah (1,0-1,8 jt/bln) yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan tinggi yaitu sebesar 52,95%. Responden yang berpendapatan sedang (1,9-2,6 jt/bln) yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan sedang yaitu sebesar 54,76%. Responden yang berpendapatan tinggi (2,7-3,5 jt/bln) yang memiliki persentase vii terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan sedang yaitu sebesar 42,12%. Kepuasan berdasarkan status pekerjaan, responden dengan status pekerja pada bidang formal yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan sedang yaitu sebesar 41,67%. Status pekerjaan informal yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan tinggi yaitu sebesar 47,32%. Kepuasan berdasarkan lama beternak antara 2-11 tahun yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan sedang yaitu sebesar 47,36%. Responden yang lama beternak antara 12-21 tahun yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan tinggi yaitu sebesar 55,56%. Lama beternak 22-30 tahun yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingat kepuasan rendah yaitu sebesar 38,88%. Kepuasan berdasarkan tanggungan keluarga 1-2 orang yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan tinggi yaitu sebesar 48,58%. Tanggungan keluarga 3-4 orang yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan sedang yaitu sebesar 44,28%. Tanggungan keluarga 5-6 orang yang memiliki persentase terbesar ada pada kategori tingkat kepuasan sedang yaitu sebesar 37,51%. Berdasarkan uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa ada perbedaan kepuasan peternak terhadap pelayanan IB berdasarkan pendidikan dan lama beternak. Nilai Contingency Coefficient menunjukan bahwa pendidikan dengan tingkat kepuasan memiliki hubungan asosiasi yang cukup erat, sedangkan lama beternak dengan kepuasan memiliki hubungan asosiasi yang kurang erat. Tidak terdapat perbedaan kepuasan peternak terhadap pelayanan IB berdasarkan usia, pendapatan, status pekerjaan dan tanggungan keluarga. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah peternak cenderung menilai puas terhadap pelayanan Inseminator karena dinilai bahwa pelayanan yang diberikan sudah cukup baik. Terdapat hubungan yang cukup erat antara kepuasan viii terhadap pendidikan, serta hubungan yang kurang erat antara kepuasan terhadap lama beternak. Saran untuk Inseminator diharapkan lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih optimal, sehingga peternak merasa lebih puas terhadap pelayanan IB. Kartu akseptor juga harus diberikan secara menyeluruh kepada peternak, sehingga recording ternak akan jelas. Pemerintah diharapkan lebih mengontrol dengan serius masalah yang ada dalam subsektor peternakan, untuk saat ini adalah SIWAB program baru pemerintah untuk menunjang kemajuan dalam subsektor peternakan.